Bisnis.com, GUNUNG KIDUL - Calon investor perhotelan dan resort mulai tertarik menanamkan modalnya di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, seiring meningkatnya kunjungan wisata di wilayah ini.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Gunung Kidul Tommy Harahap di Gunung Kidul, Jumat (9/12/2016), mengatakan pertumbuhan wisata mampu menarik investor. Satu di antara investor itu menyampaikan rencana pembuatan resort di Pantai Seruni di Desa/Kecamatan Tepus.
"Hari ini, mereka presentasi dihadapan bupati terkait rencana pembanguan resort. Hal ini penting untuk dilakukan agar bisa mengetahui apakah nantinya pembangunannya sesuai dengan peraturan atau tidak," kata Tommy.
Dia mengatakan calon investor harus melengkapi izin mulai lokasi, izin mendirikan bangunan, amdal hingga rekomendasi dari Badan Pertanahan Nasional.
Selain itu, investor juga wajib mengikuti peraturan dari luas tanah 40% merupakan kawasan hijau. "Untuk yang di Pantai Seruni, mereka memiliki tanah yang dibeli dari masyarakat seluas 20-an hektare," katanya.
Tommy menyampaikan nantinya pemkab mengkaji terkait konsep yang akan dibangun para investor. salah satunya terkait bangunan, akan ada tim dari Dinas Pekerjaan Umum yang mengkaji, apakah sesuai dengan aturan atau tidak.
Dia mengungkapkan sebenarnya akan dibangun juga kota satelite namun izin terkait pendirian kota satelit tidak ada di pemkab, tetapi di pusat. "Mengurus izin kota satelit harus ke pusat, jadi fokus ke pembangunan resort di Pantai Seruni," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
