Bisnis.com, JAKARTA – Setelah DIPA 2017 diserahkan pada hari ini, Rabu (7/12/2016), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) segera mengkonkretkan tanda tangan kontrak paket proyek infrastruktur senilai Rp31 triliun pada Januari 2017.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basoeki Hadimuljono mengatakan rencana proyek infrastruktur pada 2017 mencapai 10.222 paket dengan nilai Rp70 triliun.
Sampai saat ini, dia mengatakan proses lelang dini telah mencapai 3.419 paket dengan nilai Rp22,1 triliun. Nilai tersebut belum termasuk proyek yang multiyears yang sudah terikat mencapai Rp19 triliun.
“Jadi akan ada Rp31 triliun kontrak proyek yang akan terikat Januari nanti,” katanya, di kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (7/12/2016).
Basoeki mengatakan instruksi Presiden seusai menyerahkan DIPA 2017 kepada kementeriannya adalah melaksanakan lelang dini, yang saat ini masih dilakukan pihaknya dan direncanakan memulai tanda tangan kontrak pada Januari 2017.
Sementara itu, Basoeki mengatakan paket proyek yang belum lelang dini akan segera dipersiapkan proyek lelangnya. Dia berharap sejumlah proyek yang belum terlelang saat ini dapat selesai paling lambat pada Maret 2017.
Adapun, sejumlah proyek yang dilelang mayoritas untuk subsektor sumber daya air (SDA) serta pembangunan jalan atau bina marga.
Basoeki mengatakan sejumlah proyek yang akan selesai pada 2017 yaitu Bendungan Raknamo, Tol Palembang-Indralaya, Bakauheni-Terbanggi Besar, Medan-Binjau, Solo-Ngawi-Kertosono, Bawen-Salatigo.