Bisnis.com, PALEMBANG - Badan Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Palembang mencatat sampai dengan November 2016 jumlah tenaga kerja Indonesia (TKI) yang berasal dari Sumatra Selatan mencapai 1.478 orang.
Kepala BP3TKI Palembang Mangiring H Sinaga mengatakan jika dibandingkan dengan periode serupa tahun lalu, ada peningkatan jumlah TKI sebanyak 184 orang.
Dia menambahkan dengan melihat perkembangan jumlah TKI pada tahun ini yang mengalami peningkatan, menunjukkan minat masyarakat untuk mencari pekerjaan keluar negeri kembali tumbuh.
Hal ini karna tiga tahun terakhir jumlah TKI di luar negeri cenderung mengalami penurunan. "Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Ilir (OI) menjadi daerah penyalur terbesar TKI," katanya, Rabu (7/12/2016).
Penurunan tersebut berdampak pada berkurangnya remitensi yang dihasilkan. Pada 2013 nilai remitensi sebesar US$16,60 juta atau sebesar Rp126 miliar, kemudian pada 2014 mengalami penurunan menjadi US$6,27 atau Rp91,6 miliar dan pada 2015 kembali merosot hingga US$4,66 juta atau sekitar Rp62,7 miliar
Menurut Mangiring, kedua daerah tersebut sejak dua tahun terakhir menjadi penyumbang tenaga kerja keluar negeri terbesar, hingga kini tercatat ada 432 orang TKI dari Kabupaten OI dan 379 orang dari OKI.
Kemudian, baru diikuti Kota Palembang dengan jumlah TKI sebanyak 311 orang. "Penempatan kerja sendiri didominasi sektor formal atau bekerja di sektor berbadan kukum [buruh pabrik/industri]," katanya.
Hal ini, kata dia, menjadi sedikit gambaran perbedaan TKI yang diberangkatkan ke luar negeri dari Provinsi Sumsel jika disandingkan dengan Pulau Jawa yang lebih didominasi pekerja di sektor informal, seperti asisten rumah tangga.
"Dalam kata lain, TKI asal Sumsel sekitar 70% merupakan tenaga terlatih, berbeda dengan TKI asal Jawa," katanya.
Adapun untuk negara tujuan sendiri masih didominasi Malaysia, kemudian diikuti Korea Selatan dan Arab Saudi. "Sementara agen penyalur TKI untuk wilayah kerja BP3TKI Palembang ada 12 agen yang tentunya telah memenuhi peryaratan," katanya.