Bisnis.com, JAKARTA--PT Matahari Department Store Tbk. (LPPF) berencana untuk menambah enam gerai baru pada tahun depan.
Director of Merchandising and Marketing Matahari Department Store Christian Kurnia menuturkan rencana pembukaan gerai enam gerai baru pada tahun depan sejalan dengan kondisi ekonomi yang tumbuh positif.
Dia menuturkan penambahan gerai baru tersebut bertujuan untuk memperbesar pangsa pasar penjualan.
Dia optimis atas penambahan gerai baru tersebut pertumbuhan penjualan pada tahun depan sangat berpotensi menjadi dua digit.
"Tahun depan akan buka enam toko lagi," ungkapnya baru-baru ini.
Pada September 2016, nilai penjualan hingga kuartal III/2016 mencapai Rp13,21 triliun atau tumbuh 9,17% dari posisi Rp12,1 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Adapun komposisi penjualan eceran, konsinyasi bersih dan jasa masing-masing mencapai Rp4,86 triliun, Rp2,6 triliun dan Rp44,75 miliar.
Atas penjualan itu, raihan laba LPPF mencapai Rp1,61 triliun, tumbuh 16,33% secara year on year.
Sementara itu, total persediaan LPPF hingga kuartal III/2016 senilai Rp940,13 miliar. Adapun komposisi tiga paling besar yakni pakaian pria, wanita dan sepatu masnig-masing senilai Rp258,9 miliar, Rp238,04 miliar dan Rp172,59 miliar.
Adapun total persediaan LPPF hingga kuartal III/2016 senilai Rp940,13 miliar. Adapun komposisi tiga paling besar yakni pakaian pria, wanita dan sepatu masing-masing senilai Rp258,9 miliar, Rp238,04 miliar dan Rp172,59 miliar.
CEO Matahari Departartmen Store Richard Gibson menuturkan meskipun kondisi dari lingkungan ekonomi kurang baik, strategi utama perseroan tetap tidak berubah.
Richard menuturkan LPPF akan tetap fokus untuk menyediakan produk yang fashionable dengan nilai yang lebih bagi pelanggan, dan mengimplementasikan pengawasan ketat atas biaya internal di seluruh divisi. Menurutnya, strategi itu akan membuat perseroan untuk terus dapat meningkatkan penjualan dan laba.
Baru-baru ini, emiten berkode saham LPPF telah membuka gerai baru di Lubuk Linggau dan Keboen Raya Bogor. Adapun Keboen Raya Bogor merupakan gerai ke-8 dan menjadi gerai ke 151 yang dibuka oleh perseroan.
Nilai investasi pemukaan gerai baru LPPF sekitar Rp20 miliar--Rp30 miliar per gerai. Dia mengungkapkan biaya pembukaan gerai bersumber dari kas internal perseroan.