Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perusahaan Penyiaran Televisi Didorong Hadirkan Program Berkualitas

Pengamat media dorong perusahaan penyiaran televisi untuk meningkatkan kualitas tayangan program.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Pengamat media mendorong perusahaan penyiaran televisi untuk meningkatkan kualitas tayangan program.

Pengamat media dan mantan ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Dadang Rahmat Hidayat mengatakan media penyiaran televisi juga memiliki fungsi edukasi.

"Tayangan berkualitas itu menjadi hak seluruh lapisan penonton televisi," kata Dadang kepada Bisnis.com, Jumat (2/12).

Dadang menambahkan saat ini beberapa program televisi telah mengalami perluasan segmentasi. "Kalau dulu program sinetron dan serial hanya diminati masyarakat dari segmentasi bawah, saat ini dapat dikonsumsi oleh banyak kalangan," jelas Dadang.

Dengan perluasan segmentasi tersebut, dia berharap perusahaan penyiaran dapat menyiapkan strategi yang lebih inovatif guna menjawab tantangan tersebut. 

Berdasarkan data rilis lembaga riset Nielsen, pangsa pasar penonton televisi middle1 masih mendominasi dengan perolehan sebesar 38,60%. Ketiga segmen yakni upper1, upper2, dan middle1 mengalami pertumbuhan positif sedangkan kondisi sebaliknya dialami oleh segmentasi middle2 dan lower.

Adapun untuk segmentasi penonton berdasarkan jenis kelamin, jumlah penonton perempuan mendominasi dengan 51,30%. Jumlah penonton pria berada di angka 48,70% atau mengalami penurunan dibandingakan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper