Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan sejumlah berita dimonitor dari dalam dan luar negeri pasar pada perdagangan hari ini, Jumat (2/12/2016).
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yangditerima hari ini, mengemukakan berita tersebut adalah:
Berita global
- ISM Manufacturing AS naik ke 53,2 dari 51,9 di November 2016. (Bloomberg)
- Initial Jobless Claims AS naik ke 268.000 dari 251.000. (Bloomberg)
- Tingkat pengangguran Zona Euro turun ke 9,8% dari 9,9% per Oktober 2016. (Bloomberg)
- Caixin China PMI Mfg turun ke 50,9 dari 51,2 di November 2016. (Bloomberg)
Berita domestik
- Inflasi Indonesia November 2016 naik ke 3,58% YoY dari 3,31% YoY sementara inflasi inti turun ke 3,07% YoY dari 3,08% YoY. (Bloomberg)
- Jaksa peneliti melimpahkan berkas perkara Gubernur DKI nonaktif Basuki Tjahaya Purnama ke PN Jakut. (Bloomberg)
- Menkeu Sri Mulyani menyatakan tim Dirjen Pajak telah bertemu dengan pihak Google untuk membandingkan data perhitungan pajak. (Antara)
- BI masih optimististis inflasi 2016 berada di rentang 3%-3,2% YoY. Menko Perekonomian Darmin Nasution memprediksi di kisaran 3-3,1% YoY (Antara)
- Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara memperkirakan neraca pembayaran sepanjang 2016 mencapai surplus sekitar $10 miliar. (Antara)
- Industri makanan dan minuman tumbuh 9,82% YoY di kuartal III/2016. (Kompas)
- DPR memutuskan Staf Ahli Gubernur Bank Indonesia Bidang BI Institute Sugeng menggantikan posisi Deputi Gubernur BI Ronald Waas. Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Jawa Barat Rosmaya Hadi juga terpilih sebagai Deputi Gubernur BI menggantikan Hendar. (Bisnis Indonesia)
- Kemendag menurunkan tarif Bea Keluar biji kakao sejak menjadi 5%. (Kontan)
