Bisnis.com, JAKARTA--Kalangan pengusaha tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) mengapresiasi langkah-langkah konkret pemerintah menarik investasi melalui penciptaan stabilitas makro ekonomi dan politik di dalam negeri.
Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Perkasa Roeslani mengatakan, kondisi makro ekonomi tetap stabil di tengah sentimen negatif global, yang tercermin pada pertumbuhan ekonomi sebesar 5,02% pada kuartal III/2016, inflasi pada Oktober 2016 sebesar 3,31%, dan cadangan devisa mencapai US$115 miliar.
“Iklim investasi yang baik mensyaratkan stabilitas makro ekonomi dan politik. Dunia usaha sangat membutuhkan stabilitas nilai tukar rupiah untuk memastikan perhitungan biaya yang harus dikeluarkan,” kata Rosan saat memimpin Rapat Dewan Pengurus Lengkap Kadin Indonesia di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (30/11/2016).
Rapat Dewan Pengurus Lengkap digelar dalam rangkaian Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kadin Indonesia, yang digelar pada 1-2 Desember 2016. Kegiatan bertema “Pemerintah Bersama Dunia Usaha Mendorong Percepatan Laju Pertumbuhan Sektor Riil.”
Dia mengatakan, pemerintah menghadapi tugas cukup berat untuk menjaga stabilitas ekonomi. Apalagi dalam setahun terakhir terjadi berbagai peristiwa di tingkat global yang berpotensi menimbulkan ketidakpastian pada tahun-tahun mendatang.
Peristiwa lainnya adalah keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit) yang sangat mempengaruhi peta perdagangan dunia, karena kedekatan hubungan ekonomi Inggris dan Uni Eropa.Di sisi lain, lanjut Rosan, faktor Trump Effect yang menimbulkan instabilitas ekonomi.
"Tugas stabilisasi ekonomi Republik Indonesia ke depan masih sangat berat dengan adanya faktor eksternal, yang menciptakan ketidakpastian, seperti Brexit dan juga Trump effect yang menjadikan instabilitas ekonomi,” kata Rosan.
Dia mengatakan, Kadin sebagai mitra pemerintah di bidang ekonomi secara konsisten tetap berkontribusi secara nyata untuk mewujudkan stabilitas ekonomi dan politik, sehingga Indonesia menjadi negeri yang ramah bagi investasi.
“Sebagai mitra pemerintah, Kadin melakukan langkah-langkah penyesuaian atas program Kadin Indonesia ke depan, agar sejalan dengan visi, misi, dan program pemerintah dalam mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian,” kata Rosan.