Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perumnas Palembang Kembangkan Hunian MBR

Perumnas cabang Palembang akan mengembangkan kawasan baru untuk pembangunan rumah bersubsidi yang ditujukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebanyak 560 unit di Kawasan Talang Keramat.

Bisnis.com, PALEMBANG -- Perum Perumahan Nasional (Perumnas) cabang Palembang akan mengembangkan kawasan baru untuk pembangunan rumah bersubsidi yang ditujukan bagi masyarakat  berpenghasilan rendah (MBR) sebanyak 560 unit di Kawasan Talang Keramat.

Manager Perum Perumnas Area Palembang, Rahmad Dwi Cahyono mengatakan pihaknya memiliki lahan seluas kurang lebih 108 hektare di area tersebut.

"Untuk tahap awal akan dibangun 560 unit rumah subsidi, di lokasi tersebut direncanakan akan dibangun hingga 6.000 unit rumah hingga lima tahun kedepan," katanya, Selasa (29/11).

Rachmad mengatakan saat ini prosesnya masih dalam tahap penyelesaian Amdal. Namun pihaknya sendiri sudah mulai melakukan pemasaran.

Dia mengatakan, dari jumlah total pembangunan tahap pertama, sudah ada sekitar 210 unit rumah di daerah tersebut yang telah di pesan konsumen. Untuk harga jual sendiri dipatok sebesar Rp105 juta.

Dia menyebutkan, tipe rumah yang disediakan adalah tipe 36, sama dengan program rumah murah lainnya, tapi harganya bisa dikatakan relatif lebih rendah dari pasaran harga rumah murah saat ini.

Antusiasme pasar yang cukup baik dalam pengembangan tahap pertama ini nantinya akan dijadikan acuan pembangunan rumah di tahap selanjutnya.

Sementara untuk tahun ini, pihaknya lebih memfokuskan pembangunan rumah nonsubsidi di Kelurahan Talang Kelapa sebanyak 100 unit dengan harga jual Rp200 juta ke atas.

"Kami juga masih memiliki sisa lahan sekitar 4,5 ha di lokasi tersebut. Rencana juga akan kembali dibangun rumah nonsubsidi," katanya.

Dia mengatakan, harga jual tanah di Kota Palembang yang terus mengalami kenaikan, membuat perusahaan kesulitan mendapatkan lahan yang sesuai untuk dapat membangun perumahan subsidi.

"Tanah di Kota Palembang sudah tinggi sehingga kami mencari sejumlah lokasi yang berada di daerah penyangga kota seperti Banyuasin dan Ogan Ilir untuk menyesuaikan nilai jual rumah tersebut," katanya.

Meski demikian, kata Rahmad, kawasan yang dipilih tetap memperhatikan rencana pengembangan kota. Diikuti dengan pembangunan infrastruktur pemerintah termasuk akses yang kian dipermudah.

Ditambahkan, untuk penyalur pembiayaan, saat ini pihaknya sudah bekerja sama dengan sejumlah perbankan seperti BRI, BNI, BTN, BSM, dan BSB.

"Kami berharap pembangunan rumah yang dilakukan dapat menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin memiliki hunian, namun berpenghasilan rendah," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper