Bisnis.com, BOGOR- Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bogor Eko Prabowo mengungkapkan kekhawatirannya terkait imbas berlakunya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
"Bagaimana kalau banyak koperasi dari negara luar yang akan berekspansi menyerbu Indonesia," paparnya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis.com, Senin (28/11/2016).
Menurutnya kendati akan ada perbedaan bentuk maupun sifat dari koperasi asal luar namun dikhawatikan keberadaan mereka bakal meniru koperasi yang ada di Indonesia sesuai dengan yang tercantum di dalam Pasal 33 Ayat 1 Undang-Undang Dasar (UUD) Tahun 1945 supaya dapat beroperasi.
Oleh karena itu pihaknya menggelar seminar yang diikuti oleh para pembina koperasi guna menyamakan persepsi di antara para pelaku koperasi baik dari sisi pemerintahnya maupun para pengurusnya.
"Jadi melalui seminar koperasi ini juga dimantapkan sekaligus diharapkan adanya sebuah terobosan demi kemajuan koperasi ke depan," paparnya "Tidak hanya antar sesama anggota koperasi, namun jaringan antar pengurus koperasi lainnya supaya lebih kuat," tambahnya.
Sementara itu, sebanyak seratus orang peserta yang terdiri dari pembina dan pengurus koperasi se-Kota Bogor, mengikuti seminar perkoperasian yang digelar Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bogor.
Kegiatan yang diselenggarakan bekerja sama dengan Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Kota Bogor ini digelar di Belleza Hotel, Cipayung Bogor selama dua hari mulai Senin-Selasa (28-29 November 2016).