Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bekraf Bina Pelaku Usaha Kreatif Berbasis Digital

Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) melaporkan roadshowBekraf Developer Day (BDD) di Malang, Bogor, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Medan dan Makassar dihadiri total lebih dari 4.000 peserta.
Logo Badan Ekonomi Kreatif. / Bisnis
Logo Badan Ekonomi Kreatif. / Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA—Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) melaporkan roadshowBekraf Developer Day (BDD) di Malang, Bogor, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Medan dan Makassar dihadiri total lebih dari 4.000 peserta.

 

Program yang digagas oleh Bekraf dengan dukungan penuh Dicoding Indonesia selama 2016 ini diklaim sangat berperan penting dalam meningkatkan animo dan kemampuan serta wawasan para developer di daerah untuk mengembangkan ekonomi kreatif sektor digital.

 

Oleh karena itu, menjelang akhir tahun, Bekraf dan Dicoding Indonesia berinisiatif menggelar Bekraf Developer Conference (BDC) pada 27-28 November 2016.

 

Tujuannya untuk merumuskan langkah-langkah yang tepat dalam membangun ekosistem terbaik bagi developer tanah air agar bisa berkembang pesat dalam memanfaatkan potensi ekonomi kreatif di daerahnya masing-masing secara berkesinambungan.

 

Acara tersebut mempertemukan para developer, pemerintah serta perwakilan industri. Sehingga hasil rekomendasi BDC diharapkan bisa menciptakan sinergi yang kuat antara para pemangku kepentingan dalam ekosistem pengembangan aplikasi dan games Indonesia.

 

Dalam acara tersebut, mereka juga akan melakukan berbagai pembahasan, khususnya dalam mencari solusi dari sejumlah permasalahan dasar developer pemula dan merumuskan target bersama developer Indonesia dalam 10 tahun ke depan.

 

 “Acara BDC ini merupakan wadah terbentuknya talenta-talenta di bidang digital yang akan melahirkan StartUp yang menyediakan solusi-solusi, sehingga Indonesia dapat menjadi tuan rumah di Ekonomi Digital Indonesia,” jelas Deputi Infrastruktur Badan Ekonomi Kreatif Hari Santoso Sungkari, Selasa (29/11/2016).

 

Para developer yang terlibat di BDC ini terdiri dari student developer, indie developer, professional dan top developer. Mereka adalah para pemilik minimal satu aplikasi atau game di store (App Store, Play Store, Tizen Store, Windows Store, dsb).

 

Selain untuk merumuskan rekomendasi bagi pengembangan industri kreatif digital, melalui event ini mereka bisa menjalin jejaring dengan pelaku industri digital lain seperti diantaranya IBM, Line, Microsoft, Samsung, Lenovo Mobile, Oppo, Nokia, Mito Mobile, Sony Mobile, dan XL.

 

Pada saat yang bersamaan, mereka juga bisa membangun jaringan dengan berbagai kementerian yang berkaitan dengan pengembangan industri digital seperti Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Perindustrian, Kementerian Koordinasi Perekonomian serta Bekraf sendiri.

 

Para developer bisa mencari informasi dan penjelasan seputar pengurusan hak kekayaan intelektual, akses permodalan, akses pemasaran ataupun konsultasi seputar ketentuan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebuah produk digital.

 

“Salah satu luaran utama dari BDC adalah pemetaan permasalahan yang dihadapi developer di tanah air beserta rencana solusi untuk menjawab tantangan-tantangan tersebut,” ungkap CEO Dicoding Narenda Wicaksono.

 

Dia berharap acara tersebut dapat menjadi langkah awal sinergi yang kokoh antara pemerintah, industri, dan para developer sebagai pelaku ekonomi kreatif. Dengan adanya rekomendasi BDC ini, diharapkan pengembangan industri ekonomi digital tanah air semakin optimal dan terarah guna menghadapi berbagai tantangan regional dan global.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper