Bisnis.com, JAKARTA—Maskapai dengan pelayanan penuh (full service), Batik Air tidak berencana mengajukan penerbangan ekstra kepada Kementerian Perhubungan pada musim liburan Natal dan Tahun Baru 2017.
Direktur Utama Batik Air Achmad Luthfie mengatakan utilitas armada Batik Air pada musim liburan Natal dan Tahun Baru 2017 ini sudah sangat tinggi, sehingga tidak perlu mengajukan penerbangan tambahan (extra flight).
“Enggak extra flight, karena utilitas pesawat kami sudah tinggi. Armada kami sudah terpakai full, dari pagi sampai malam. Dari total armada, sebanyak satu pesawat akan di-maintenance, dan satu pesawat lagi stand by,” katanya di Jakarta, Kamis (17/11/2016).
Achmad menambahkan tiket yang sudah terjual untuk Natal dan Tahun Baru 2017 sedikitnya mencapai 50%. Adapun, destinasi yang paling banyak terserap antara lain tujuan Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan.
Sebelumnya, Direktur Utama Lion Air Group Edward Sirait mengungkapkan pihaknya telah melakukan sejumlah persiapan untuk menyambut Natal dan Tahun Baru 2017. Meski begitu, Lion Air Group masih belum menentukan untuk mengajukan extra flight.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
