Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mayoritas Angkatan Kerja Indonesia Lulusan SD/SMP

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyebutkan 60,39% angkatan kerja di Tanah Air merupakan lulusan SD/SMP. Hal itu menyebabkan kurangnya kompetensi dan rentan terhadap permasalahan di tempat kerja.

Bisnis.com, JAKARTA--Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyebutkan 60,39% angkatan kerja di Tanah Air merupakan lulusan SD/SMP. Hal itu menyebabkan kurangnya kompetensi dan rentan terhadap permasalahan di tempat kerja.

"Kami akan terus meningkatkan skill tenaga kerja agar bisa memasuki pasar kerja, kami juga terus memperbaiki peraturan agar pekerja mendapat proteksi yang lebih baik,”ujarnya Menteri Ketenagakerjaan, M. Hanif Dhakiri dalam keterangan resmi, Rabu (16/11/2016).

Untuk itu Kemnaker menggandeng World Bank untuk dapat memberikan pendampingan dalam isu perlindungan pekerja/buruh ini. Hanif menegaskan pemerintah terus berupaya melindungi pekerja/buruh yang bekerja di luar negeri (migran) dengan mendorong para calon buruh migran untuk meningkatkan kompetensinya terlebih dahulu sebelum memutuskan bekerja ke luar negeri.

Bekerja di luar negeri adalah hak setiap orang. Tapi pemerintah akan selalu mengupayakan perlindungan yang baik, sehingga kami anjurkan untuk meningkatkan kompetensi dulu. Mereka dapat datang ke BLK yang dimiliki pemerintah atau swasta untuk melatih skill,” tambahnya.

Vice President World Bank, Victoria Kwakwa mendukung langkah yang akan diambil Kemnaker. Menurutnya untuk melindungi tenaga kerja maka diperlukan reformasi di bidang ketenagakerjaan.

"Reformasi ketenagakerjaan dapat dimulai dari reformasi peraturan ketenagakerjaan, mengembangkan strategi pelatihan keahlian menyeluruh untuk melengkapi pekerja supaya dapat memperoleh pekerjaan yang lebih baik, meluncurkan program tenaga kerja aktif yang dirancang untuk melindungi mereka yang paling rentan,”paparnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Thomas Mola
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper