Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan sejumlah berita dimonitor dari dalam dan luar negeri pasar pada perdagangan hari ini, Rabu (16/11/2016).
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, mengemukakan berita tersebut adalah:
Berita global
- PBoC melemahkan yuan terhadap dolar ke level terendah dalam 8 tahun terakhir. (Reuters)
- Empire Manufacturing AS membaik ke 1,5 dari -6,8 di November 2016. (Bloomberg)
- Pertumbuhan PDB Zona Euro stabil di 1,6% di kuartal III/2016. (Bloomberg)
- Penjualan ritel AS Oktober 2016 membaik ke 0,8% MoM dari 0,7% MoM. (Bloombreg)
Berita domestik
- Neraca perdagangan Indonesia menipis ke US$1,2 miliar dari US$1,27 miliar di Oktober 2016 setelah ekspor tumbuh membaik 4,6% YoY dan impor tumbuh lebih cepat 3,7% YoY. (Bloomberg)
- Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan mengimbau para penunggak pajak segera mengikuti program amnesti pajak sebelum 31 Desember 2016 agar terbebas dari sanksi hukum. (Antara)
- Pembangunan Kawasan Industri Kendal, Jawa Tengah, ditargetkan Kementrian Perindustrian menyerap potensi investasi hingga Rp200 triliun dan tenaga kerja sebanyak 500.000 orang. (Kompas)
- Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia, Juda Agung mengatakan gejolak nilai tukar rupiah yang saat ini terjadi akibat dari Trump Effect sifatnya hanya sementara. (Kompas)
- BI membatasi kepemilikan asing dalam perusahaan penyelenggara jasa sistem pembayaran sebesar 20%. (Kontan)