Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDUSTRI DIRGANTARA: PTDI Serahkan Helikopter SAR AS365 N3+ Dauphin ke Basarnas

PT Dirgantara Indonesia (DI) kembali serah terimakan helikopter SAR medium class AS365 N3+ Dauphin yang merupakan produk kerjasama industri antara PTDI dan Airbus Helicopters Perancis ke Badan SAR Nasional (Basarnas) selaku end user pada Selasa, (15/11/2016).
Helikopter SAR Medium Class AS365 N3+ Dauphin/www.basarnas.go.id
Helikopter SAR Medium Class AS365 N3+ Dauphin/www.basarnas.go.id

Bisnis.com, BANDUNG - PT Dirgantara Indonesia (DI) kembali serah terimakan helikopter SAR medium class AS365 N3+ Dauphin yang merupakan produk kerjasama industri antara PTDI dan Airbus Helicopters Perancis ke Badan SAR Nasional (Basarnas) selaku end user pada Selasa, (15/11/2016).

Dokumen serah terima ditandatangani Direktur Utama ‎PT DI Budi Santoso dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Basarnas Anjar Sulistyo yang turut disaksikan Kepala Basarnas Marsdya TNI FH Bambang Soelistyo.

PTDI sebelumnya telah menyerahkan dua unit Helikopter SAR medium class AS365 N3+ Dauphin pada 18 Februari 2014 di pangkalan Udara Angkatan Laut (Lanudal) Tangerang Selatan.

Helikopter SAR medium class AS365 N3+ Dauphin merupakan helikopter berukuran sedang yang telah sesuai dengan standar SAR dan coast guard dengan total sebanyak 170 helikopter Dauphin yang digunakan di seluruh dunia.

Helikopter ini dilengkapi dengan hoist untuk menarik atau mengevakuasi korban pada sisi pintu kanan. Dilengkapi dengan radar cuaca, serta dilengkapi forward looking infrared camera (FLIR) untuk mendukung operasional pada segala medan dan kondisi.

Helikopter berwarna orange yang diserahkan pada 2014 telah sempat digunakan dalam pencarian korban kecelakaan pesawat Air Asia QZ8501‎. Saat itu misi evakuasi korban dapat dilakukan berkat keunggulan holikopter tersebut.

"PTDI selalu menunggu dan siap memenuhi pesanan berikutnya dari Basarnas khususnya untuk helikopter SAR maupun produk lainnya, sebagai rekam jejak PTDI menjadi bagian perjalanan bangsa menguasai kedirgantaraan nasional," tutur Budi Santoso dalam sambutannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper