Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana hanya melakoni kunjungan singkat di Boyolali, Jawa Tengah pada akhir pekan lalu.
Pagi itu, keduanya tiba menggunakan pesawat kepresidenan untuk menghadiri Peringatan Hari Pangan Sedunia ke-36 di Boyolali. Aktivitas mereka diawali dengan memanen padi di Kecamatan Banyudno, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Selepas kegiatan memanen, presiden meninjau pameran inovasi teknologi di komplek perkantoran Pemkab Boyolali. Aktivitas selanjutnya tak lain memberikan sambutan dalam peringatan Hari Pangan Sedunia di lokasi yang sama.
Selepas itu, keduanya langsung dijadwalkan kembali ke Jakarta. Walaupun kunjungan Jokowi dan Iriana terbilang singkat, tetap saja tak mengurangi antusias dari para petani dan peternak untuk hadir dan bertemu presiden mereka pada acara Hari Pangan Sedunia di Boyolali. Ribuan orang tenang menantikan presiden naik podium.
Dalam sambutannya, Joko Widodo menyinggung soal efektivitas areal lahan pertanian guna menghasilkan panen dua kali lipat. Menurutnya, setidaknya ada tiga hal yang dapat dilakukan guna mencapai hasil berganda dengan luasan yang sama.
“Benih, air, dan mekanisasi,” kata Jokowi, di Boyolali, Jumat (29/10/2016). Apabila tiga hal tersebut dijalankan secara berkesinambungan, imbuhnya, panen dua kali lipat bukan hal mustahil dilakukan oleh Indonesia. Diharapkan adalah selepas dipanen bisa langsung ditanam kembali.
Presiden menyempatkan diri mengunjungi Pameran Gelar Inovasi Teknologi dan meninjau beberapa booth. Pameran dalam rangkaian acara hari pangan tahun ini mengusung tema inovasi pertanian lahan kering merespon perubahan iklim dalam rangka kedaulatan dan kemandirian pangan.