Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rahasia Gandakan Panen Versi Jokowi

Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana hanya melakoni kunjungan singkat di Boyolali, Jawa Tengah pada akhir pekan lalu.nn
Presiden Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman di panen raya bersama di Desa Trayu, Banyudono, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (29/10)./Sekneg
Presiden Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman di panen raya bersama di Desa Trayu, Banyudono, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (29/10)./Sekneg

Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana hanya melakoni kunjungan singkat di Boyolali, Jawa Tengah pada akhir pekan lalu.

Pagi itu, keduanya tiba menggunakan pesawat kepresidenan untuk menghadiri Peringatan Hari Pangan Sedunia ke-36 di Boyolali. Aktivitas mereka diawali dengan memanen padi di Kecamatan Banyudno, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Selepas kegiatan memanen, presiden meninjau pameran inovasi teknologi di komplek perkantoran Pemkab Boyolali. Aktivitas selanjutnya tak lain memberikan sambutan dalam peringatan Hari Pangan Sedunia di lokasi yang sama.

Selepas itu, keduanya langsung dijadwalkan kembali ke Jakarta. Walaupun kunjungan Jokowi dan Iriana terbilang singkat, tetap saja tak mengurangi antusias dari para petani dan peternak untuk hadir dan bertemu presiden mereka pada acara Hari Pangan Sedunia di Boyolali. Ribuan orang tenang menantikan presiden naik podium.

Dalam sambutannya, Joko Widodo menyinggung soal efektivitas areal lahan pertanian guna menghasilkan panen dua kali lipat. Menurutnya, setidaknya ada tiga hal yang dapat dilakukan guna mencapai hasil berganda dengan luasan yang sama.

“Benih, air, dan mekanisasi,” kata Jokowi, di Boyolali, Jumat (29/10/2016). Apabila tiga hal tersebut dijalankan secara berkesinambungan, imbuhnya, panen dua kali lipat bukan hal mustahil dilakukan oleh Indonesia. Diharapkan adalah selepas dipanen bisa langsung ditanam kembali.

Presiden menyempatkan diri mengunjungi Pameran Gelar Inovasi Teknologi dan meninjau beberapa booth. Pameran dalam rangkaian acara hari  pangan tahun ini mengusung tema inovasi pertanian lahan kering merespon perubahan iklim dalam rangka kedaulatan dan kemandirian pangan.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dini Hariyanti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper