Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bappenas Lempar Wacana Asuransi Bagi Pengangguran Korban PHK

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang P.S Brodjonegoro melemparkan wacana pemberian asuransi bagi pengangguran untuk membantu angkatan kerja dalam mencari pekerjaan saat pekerja mengalami PHK.
Kepala Bappenas Bambang P.S. Brodjonegoro/Antara
Kepala Bappenas Bambang P.S. Brodjonegoro/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang P.S Brodjonegoro melemparkan wacana pemberian asuransi bagi pengangguran untuk membantu angkatan kerja dalam mencari pekerjaan saat pekerja mengalami PHK.

Namun, asuransi itu tidak berlaku bagi angkatan kerja yang belum pernah bekerja sebelumnya. “Sehingga ketika dalam tahap mencari pekerjaan baru, dia punya bantalan untuk menjaga rumah tangganya,” ujarnya, di Jakarta, Selasa (1/11/2016).

Namun di sisi lain, dia melihat adanya dampak negatif dari pemberian asuransi bagi pengangguran yang dapat membuat mereka jadi enggan mencari pekerjaan baru. Wacana tersebut masih memerlukan penghitungan asuransi agar bermanfaat bagi pengangguran.

“Perlu ada hitungan berapa persen dari APBN dan ada batasnya. Kami beri unemployment benefit agar mereka bisa menjaga keluarga sampai mendapatkan pekerjaan," ucapnya.

Pemerintah merencanakan sasaran tingkat pengangguran terbuka menjadi 4%-5% hingga 2016 atau menurun dari pencapaian tahun sebelumnya sebesar 6,18%. Setidaknya perlu 10 juta hingga 11 juta lapangan kerja baru selama lima tahun atau dua juta per tahun.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Veronika Yasinta

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper