Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Oktober 2016, Bahan Makanan Sumbang Deflasi di Kaltim

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim mencatat daerah provinsi Kaltim pada Oktober 2016 alami deflasi -0,09%. Sampai Oktober 2016, inflasi tahun kalender Kaltim sebesar 2,11% dengan inflasi year on year sebesar 3,11%.
Belanja di pasar/Antara
Belanja di pasar/Antara

Bisnis.com, SAMARINDA - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim mencatat Provinsi Kaltim pada Oktober 2016 mengalami deflasi -0,09%. Sampai Oktober 2016, inflasi tahun kalender Kaltim sebesar 2,11% dengan inflasi year-on-year sebesar 3,11%.

Kepala BPS Kaltim, M Habibullah menjelaskan deflasi Kaltim ini disebabkan kelompok bahan makanan yang mengalami deflasi -1,92% diikuti kelompok sandang yang alami deflasi -0,14%.

“Adapun kelompok pengeluaran lainnya mengalami inflasi, yang tertinggi adalah kelompok transportasi dan komunikasi inflasi 1,16%. Disusul, kelompok perumahan yang alami inflasi 0,20%, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga inflasi 0,14%,” jelas Habibullah, Selasa (1/11/2016).

Menurutnya, jika dirinci berdasarkan kota, pada Oktober 2016, kota Samarinda alami deflasi -0,10%, Balikpapan alami deflasi -0,07%. Dengan inflasi kalender Samarinda dan Balikpapan masing-masing 1,65% dan 2,71%. Adapun inflasi year on year dengan masing-masing 3,24% dan 2,93%.

“Sementara kondisi kota-kota lain yang berada di pulau Kalimantan, inflasi tertinggi terjadi di kota Tarakan 0,31%. Sementara kota-kota lain alami deflasi, dengan deflasi tertinggi yakni kota Tanjung -1,08%, diikuti Sampit -0,63%. Kemudian, Singkawang sebesar -0,40%, Pontianak -0,36%, Palangkaraya -0,34% dan Banjarmasin -0,26%,” ujar M Habibullah.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhamad Yamin

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper