Bisnis.com, BOGOR - Pemerintah berjanji akan membangun 270 pasar tradisional-moderen pada 2017 di seluruh Indonesia.
Anggaran yang disiapkan untuk pembangunan pasar tersebut mencapai sekitar Rp1,35 triliun dengan berfokus pada pasar tradisonal tipe C.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menuturkan anggaran yang akan dikucurkan untuk satu pasar rerata mencapai Rp5 miliar dari dana alokasi khusus (DAK) dan tugas pembantuan (TP).
"Mulai tahun depan kami bangun pasar tradisional-moderen dengan mengacu pada prototype yang sudah kami buat," ujarnya di sela membuka Munas Asosiasi Pengelola Pasar Tradisional Indonesia (Asparindo) di Bogor, Senin (1/11/2016).
Dia menjelaskan, prototype pasar yang akan dibangun untuk setiap daerah tersebut mengacu pada pasar tradisonal-moderen BSD City Tangerang sebagai percontohan.
Menurutnya, pasar BSD City tersebut dipilih sebagai benchmark, karena dinilai sangat ideal untuk dibangun di berbagai daerah.
"Mengapa kami buat prototype pasar tersebut karena kami ingin anggaran yang dikucurkan tepat guna, tidak seperti sebelumnya, banyak proposal masuk tapi pengawasan lemah," paparnya.
Dia meyakini dengan keseragaman pembangunan pasar mulai dari desain hingga spek dan bahan yang akan digunakan akan memudahkan para pengawas seperti Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) hingga DPRD mudah dalam mengawasi.
Enggartiasto mengatakan, pihaknya memilih fokus pembangunan pasar tipe C sesuai intruksi presiden agar pemerintah hadir dalam membantu pengelolaan pasar tradisional-moderen.
Dia menjelaskan pasar tipe C tersebut berjumlah rarta-rata 200 pedagang yang kondisinya sebagian besar memprihatinkan.
"Jadi biarkan pasar tipe A dan B diurus swasta. Kami hanya fokus di pasar rakyat," katanya.
Dia menargetkan, pasar tradisional-moderen yang akan dibangun tersebut memiliki lahan khusus untuk mempromosikan kearifan lokal di setiap daerah.
Sebab, sambung dia, tidak menutup kemungkinan pasar tersebut ke depannya akan menjadi wisata alternatif bagi para wisatawan local dan mancanegara.
"Jadi kami serahkan ke setiap pemerintah daerah untuk mengelola pasarnya dengan baik agar banyak dilirik wisatawan dan ibu-ibu jadi betah pergi ke pasar," ungkapnya.