Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemetaan Irigasi Dipecepat

Pemerintah terus berupaya membenahi berbagai kebijakan,dengan salah satu fokus perhatian yang akan dilakukan adalah perbaikan sarana irigasi.p
Pengairan sawah/Antara
Pengairan sawah/Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah terus berupaya membenahi berbagai kebijakan,dengan salah satu  fokus perhatian yang akan dilakukan adalah perbaikan sarana irigasi.

Kementerian PUPR mencatat dari sekitar 7,3 juta hektar saluran irigasi yang beroperasi saat ini, sebanyak 43,6% mengalami kerusakan. Karena itu pemerintah menargetkan 3 juta hektar saluran irigasi masuk ke dalam program rehabilitasi selain membangun pembangunan 1 juta hektar saluran irigasi baru. Dengan demikian, pada 2019 ditargetkan 90% atau 6,4 juta hektar lahan irigasi di Indonesia dalam keadaan baik. 

Menko Perekonomian Darmin Nasution mengatakan prinsip yang akan diterapkan bukan menambah petak sawah baru tetapi pembangunan irigasi harus dititikberatkan pada rehabilitasi dan dicocokan dengan lahan yang tersedia.

"Pemerintah akan mempercepat pemetaan rehabilitasi infrastruktur irigasi,"katanya Rabu (26/10)

Selain Kementerian PUPR, Darmin juga meminta Kementerian Pertanian dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi untuk menginventarisasi  seluruh data lahan irigasi yang kewenangannya ada di Pemerintah Kabupaten/Kota (luas lahan kurang dari 1000 hektar). Dia memutuskan lahan irigasi yang sebelumnya berada di bawah tanggung jawab Pemerintah Kabupaten/Kota dialihkan ke Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper