Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisnis Kurir, Posindo Siapkan Layanan Jemput Bola

PT Pos Indonesia (Persero) tengah mengembangkan layanan jemput bola untuk memperkuat bisnis kurir pada 2017 sebagai bisnis inti perseroan.

Bisnis.com, BANDUNG—PT Pos Indonesia (Persero) tengah mengembangkan layanan ‘jemput bola’ untuk memperkuat bisnis kurir pada 2017 sebagai bisnis inti perseroan.
 
Direktur Utama Pos Indonesia Gilarsi W. Setijono mengungkapkan penguatan layanan kurir sudah mendesak karena persaingan pasar kiriman barang domestik maupun internasional semakin ketat, baik dari sisi harga maupun kualitas layanannya.
 
Menurutnya, salah satu penguatan bisnis kurir Pos Indonesia adalah dengan mengembangkan layanan ‘jemput bola’ untuk berbagai jenis kiriman barang yang setiap tahun volume dan arus kirimannya semakin tinggi.
 
“Jadi layanan jemput langsung ke customer harus dilakukan secepatnya. Saat ini, kami sedang menyiapkan sistem, infrastruktur dan optimalisasi SDM agar pelayanan bisnis kurir dan logistik bisa semakin ekspansif,” ujarnya di sela-sela pembukaan Forum Nasional Replikasi Inovasi Layanan Publik di Bandung, Rabu (26/10).
 
Gilarsi menjelaskan untuk penguatan sistem dilakukan dengan mengembangkan aplikasi kantor pos online yang disiapkan sebagai e-commerce untuk melayani transaksi berbagai produk dan jasa yang selama ini dilakukan di kantor pos.
 
Aplikasi tersebut dikembangkan oleh Pos Indonesia untuk meningkatkan daya saing di era digital di mana seluruh layanan produk dan jasa menjadi semakin mudah. Dampaknya diharapkan dapat mendongkrak transaksi seluruh lini usaha perseroan.
 
“Pos tidak bisa hanya mengandalkan kekuatan jaringan yang menyebar hingga ke pelosok, tetapi harus memperkuat e-commerce melalui aplikasi ini, karena tren masyakat untuk bertransaksi secara online terus meningkat setiap tahunnya.”
 
Dari segi infrastruktur juga akan dihadirkan sejumlah armada yang sesuai dengan kebutuhan layanan antaran barang sehingga bisa lebih efektif dan efisien dari sisi operasional, mengingat kondisi lalu lintas yang semakin tidak terprediksi.
 
Salah satu kendaraan yang dipersiapkan untuk pengangkutan antar-jemput adalah dengan menggunakan trike bertenaga listrikberukuran mini sehingga penjemputan dan pengiriman barang diharapkan bisa lebih cepat. Kendaraan ini memang masih berupa prototipe yang dibuat ITB.
 
Gilarsi menambahkan, selain penguatan bisnis kurir, Pos Indonesia juga tengah mengembangkan layanan untuk pembayaran pajak kendaraan bermotor yang dalam tahap awal sudah diujicobakan di Jawa Timur.
 
Layanan khusus yang mendukung e-samsat tersebut juga menyediakan sistem antar-jempat dokumen kendaraan bermotor bagi masyarakat yang akan melakukan pembayaran pajaknya untuk wilayah Jawa Timur.
 
Pembukaan layanan tersebut dilakukan Pos Indonesia bekerja sama dengan Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Timur, Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Timur, dan Jasa Raharja Cabang Surabaya yang diresmikan pada 18 Agustus 2016.
 
Gilarsi menjelaskan, layanan pembayaran pajak kendaraan melalui kantor pos ini membidik pemilik kendaraan yang berada di daerah pelosok yang selama ini belum terlayani optimal. Tahap awal, dibuka untuk 10 kantor pos di Jatim dan akan ditambah sekitar 30 kantor lagi dalam waktu dekat ini.
 
“Pembayaran pajak kendaraan di kantor pos ini menjadi percontohan yang akan dikembangkan di provinsi lainnya.”


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fajar Sidik
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper