Bisnis.com, JAKARTA-- Kementerian Desa Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) mengklaim transmigrasi transmigrasi dapat menjadi motor pertumbuhan ekonomi di luar Pulau Jawa.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Sandjojo mengatakan program transmigrasi telah lama dilakukan dan telah terbukti berhasil.
"Program transmigrasi sudah lama dilakukan, dan telah membuktikan berhasil menjadi motor penggerak perekonomian di luar Jawa," ujarnya dalam keterangan resmi kementerian, Selasa (25/10/2016).
Dia menjelaskan terdapat lebih dari 1100 desa mandiri yang berasal dari daerah transmigrasi. Terdapat 114 ibu kota kabupaten yang juga berasal dari kawasan transmigrasi.
"Bahkan ada 2 ibukota provinsi termasuk Kaltara [Kalimantan Utara] yang dulunya hutan sekarang maju karena adanya transmigrasi," tambahnya.
Gubernur Kaltara Irianto Lambrie mengatakan transmigrasi di Kaltara sudah ada sejak 1950-an. Menurutnya, keuletan dan ketekunan transmigran telah teruji keberhasilannya. Manfaatnya pun tidak hanya berefek pada pengembangan wilayah tetapi juga aktivitas ekonomi masyarkat setempat.
"Penduduk Kalimantan Utara jumlahnya 700.000, sangat sulit mengakselerasikan pembangunan dengan wilayahnya yang sangat luas. Isu transmigrasi memang rentan isu politisasi, maka harus ada sosialisasi untuk masyarakat yang belum memahami transmigrasi," ujarnya.