Bisnis.com, DEPOK - Ketua Program Magister Eksplorasi Geothermal Universitas Indonesia Yunus Daud mengungkapkan, Jawa Barat harus menjadi salah satu pusat eksplorasi panas bumi.
Pasalnya, potensi yang dihasilkan mencapai lebih dari 4.000 megawatt, yang saat ini sudah banyak dieksplorasi di beberapa kawasan.
Menurutnya, lokasi yang sudah dieksplorasi antara lain di kawasan Kamojang, Darajat, Wayang Windu dan Salak. Adapun yang baru mau diekspolrasi adalah di kawasan Ciremai dan Galunggung.
"Jawa Barat memang potensi terbesar di Indonesia. Bahkan bisa lebih dari 4.000 megawatt," ujarnya di Kampus Universitas Indonesia, Selasa (25/10/2016).
Dia menyatakan, keberadaan energi panas bumi berada di daerah volkanik yang muncul dari peristiwa tektonik. Sebab, kata dia terdapat gerakan lempeng yang terjadi ribuan tahun lalu.
"Kalau tak ada rekahan tak ada naik, makanya geothermal adanya di wilayah seperti itu," paparnya.
Yunus menambahkan, pihaknya tengah duduk bersama dengan berbagai stakeholder guna mengembangkan potensi panas bumi tersebut termasuk di kawasan seluruh Indonesia.