Bisnis.com, SEMARANG - Pemerintah memberikan bantuan 902 Konverter Kit kepada nelayan Kabupaten Cilacap Jawa Tengah, untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Konverter kit merupakan alat untuk mengkonversi BBM dengan Bahan Bakar Gas/BBM.
Penyaluran bantuan dilakukan oleh Anggota DPR Dito Ganinduto, Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji, dan Dirjen Migas Kementerian ESDM, di Balai desa Bulupayung Kecamatan Patimuan.
Sebanyak 902 konverter kit didistribusikan kepada nelayan di 8 Kecamatan se Kabupaten Cilacap, yakni kecamatan Kampung Laut, Patimuan, Kedungreja, Sidareja, Bantarsari, Cilacap Selatan, Cilacap Tengah, dan Cilacap Utara.
Dito mengatakan pemerintah melalui Kementerian ESDM, Kementerian Kelautan dan Perikanan/KKP serta Pertamina menyalurkan konverter kit, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan nelayan.
Dia menggambarkan untuk keperluan melaut setiap harinya nelayan membutuhkan dua liter BBM untuk perahu di bawah 5 gross ton atau GT dengan horse power 13.000 HP ke bawah, atau setara dengan Rp13.000.
“Berarti dalam seminggu nelayan mengeluarkan dana sebesar Rp90.000. Dengan menggunakan alat konverter kit, dalam seminggu nelayan hanya membutuhkan 1 tabung gas LPG 3 kg,” ujar Dito dalam keterangan resminya, Kamis (20/10/2016).
Dengan kata lain, lanjut Dito, dengan konversi dari BBM ke BBG, nelayan mampu menghemat sebesar 50% lebih. Keuntungan lain yang diperoleh setelah menggunakan BBG, paparnya, mesin perahu makin halus, hemat, dan ramah lingkungan.
Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji menyampaikan, konversi BBM ke BBG bagi nelayan diharapkan dapat membantu menekan biaya operasional nelayan dalam melakukan penangkapan ikan. Karena dengan penggunaan BBG, konsumsi bahan bakar jauh lebih hemat dibandingkan dengan BBM.
Lebih lanjut dikatakan bantuan paket konversi itu diharapkan menjadi permulaan yang baik bagi peningkatan produksi perikanan di Kabupaten Cilacap, yang pada gilirannya mampu meningkatkan perekonomian rumah tangga nelayan.