Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan sejumlah berita menjadi sentimen pasar hingga hari ketiga pekan ini.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Rabu (12/10/2016) mengemukakan berita tersebut adalah:
- Rusia ikuti langkah OPEC. Rusia dan Algeria sepakat untuk ikut OPEC pangkas produksi minyak mentah. (Brent +5,9%, Coal +17%, CPO -3,0% WoW)
- Data ekonomi AS stabil. Tingkat pertambahan tenaga kerja non-pertanian naik ke 156.000 dari 154.000. (UST10 tahun yield +12bps, Dollar Index +1,2% WoW)
- Proses Brexit pada kuartal I/2017. Inggris akan memulai proses keluar dari UE di awal 2017. (GBP/USD -4,2% WoW)
- Likuiditas dolar terjaga. Cadangan devisa Indonesia naik ke US$115,67 miliar dari US$113,54 miliar di September 2016. (US$/IDR -0,5% WoW)
- Prospek pertumbuhan Indonesia belum solid. Consumer Confidence Index Indonesia September 2016 turun ke 110 dari 113,3. Penjualan motor pada September 2016 anjlok 8% YoY menjadi 555.820 unit. (JCI +0,2% WoW)
- Lelang SUN masih diperlukan tutup defisit. Pemerintah menargetkan pembiayaan sebesar Rp48,75 triliun melalui lelang obligasi negara di kuartal terakhir tahun ini. BI prediksi inflasi akan berada pada angka 3,1%-3,2% YoY di akhir 2016. (SUN10 yahun yield +5bps, JIBOR 1W -15bps WoW)