Bisnis.com, MAKASSAR - Kalangan aparatur sipil negara atau ASN di Sulawesi Selatan bakal mendapatkan fasilitas kepemilikan hunian bersubsidi yang disesuaikan dengan daya beli segmen tersebut.
Kepala Dinas Tata Ruang dan Permukiman (Distarkim) Sulsel, Andi Bakti Haruni, mengemukakan penyediaan hunian bersubisid tersebut akan dilakukan secara bertahap yang mana untuk tahap awal bakal dibangun sebanyak 1.000 unit.
Adapun penyediaan hunian bagi ASN yang belum memiliki rumah tersebut merupakan kerjasama antara Pemprov Sulsel dan Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR dengan memfasilitasi pengembang swasta untuk membangun rumah tapak bersubsidi.
"Mereka [ASN] bisa pula memanfaatkan Bapertarum. Sehingga, kalau jika ingin memiliki rumah, bisa memanfaatkan Bapertarum sekaligus mendapatkan fasilitas KPR dengan bunga rendah dengan cicilan flat," katanya kepada Bisnis, Selasa (11/10/2016).
Menurutnya, lokasi pembangunan hunian bersubidi yang diperuntukkan bagi ASN yang belum memiliki rumah itu bakal dilakukan pada beberapa daerah di Sulsel di antaranya Makassar, Gowa, Maros serta Takalar.
Adapun harga hunian yang disiapkan maksimal sebear Rp125 juta dengan subisid sebesar Rp10 juta termasuk pula dengan bunga rendah serta besaran cicilan yang flat bagi ASN.
Ketua REI Susel Arief Mone mengungkapkan jika pengembangan yang tergabung dalam asosiasi telah memulai pengerjaan fisik pembangunan hunian bersubidi bagi MBR termasuk ASN yang belum memiliki rumah.
"Ada 175 titik yang sementara ini menjadi lokasi pembangunan rumah bersubisdi yang tersebar secara proporsional di Sulsel.