Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Uruguay menandatangani perjanjian kerja sama ekonomi dan teknis di berbagai bidang terutama perdagangan, investasi, pertanian, pariwisata, dan usaha mikro kecil dan menengah.
Penandatanganan perjanjian itu dilakukan dalam pertemuan bilateral antara Menteri Luar Negeri RI Retno LP dengan Menteri Luar Negeri Uruguay Rodolfo Nin Novoa di Kementerian Luar Negeri RI di Jakarta, Selasa (11/10/2016).
Menlu RI menyampaikan bahwa pemerintah kedua negara sepakat untuk meningkatkan hubungan kerja sama ekonomi dengan mendorong peningkatan volume perdagangan Indonesia-Uruguay.
Nilai perdagangan bilateral Indonesia-Uruguay pada periode Januari-Juli 2016 mencapai us$32,9 juta, dan angka itu mencapai us$45,63 juta pada 2015.
Dalam kunjungannya ke Indonesia, Menlu Uruguay juga akan menghadiri pembukaan Trade Expo Indonesia (TEI) pada 12 Oktober 2016. Pemerintah Uruguay membawa lima pengusaha yang bergerak di sektor "multi product" dan dekorasi rumah untuk menghadiri TEI.
"Kunjungan ini Menlu Uruguay ke Indonesia disertai oleh kunjungan delegasi bisnis yang akan hadir pada Trade Expo Indonesia besok pagi. Kunjungan delegasi bisnis ini merupakan balasan dari partisipasi UMKM Indonesia di Uruguay pada 2008 dalam Expo Prado Uruguay," ujar Menlu Retno.
Untuk itu, lanjut dia, Pemerintah Indonesia mendorong kerja sama antarsektor swasta kedua negara untuk meningkatkan kerja sama bilateral Indonesia-Uruguay di bidang ekonomi.
Pada kesempatan itu, Menlu Uruguay Rodolfo Nin Novoa menyampaikan bahwa kunjungannya ke Indonesia menunjukkan adanya peningkatan hubungan bilateral Indonesia dan Uruguay.
"Suatu kebahagiaan bagi kami di sini karena setelah 51 tahun hubungan diplomatik, ini pertama kalinya kami berkunjung ke sini. Kami berada di sini berarti ada peningkatan hubungan ekonomi dan diplomatik yang baik," kata dia.
Uruguay merupakan salah satu pintu masuk produk unggulan Indonesia ke pasar Amerika Selatan, khususnya produk perabot, kerajinan tangan, makanan dan minuman olahan, serta produk siap pakai.
Ekspor utama Indonesia ke Uruguay, antara lain besi, baja, alumunium, alas kaki, coklat, pupuk, margarin, minyak nabati, buah dan kacang, plastik, bahan kimia, kertas.
Impor utama Indonesia dari Uruguay, antara lain pulp dan kertas, minyak nabati, pakan ternak, tabung, pipa, besi baja, jagung, buah dan kacang, gandum, kulit, pewarna sintetis.
Indonesia-Uruguay Tanda Tangani Kerja Sama Ekonomi
Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Uruguay menandatangani perjanjian kerja sama ekonomi dan teknis di berbagai bidang terutama perdagangan, investasi, pertanian, pariwisata, dan usaha mikro kecil dan menengah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
9 jam yang lalu
Di Balik Aksi Lo Kheng Hong Borong Puluhan Juta Saham PGAS
13 jam yang lalu
Tekanan Berganda Harga Batu Bara dari China
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
12 menit yang lalu
Industri Petrokimia Menanti Momentum Pemulihan Tekstil
5 jam yang lalu