Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penguatan Rupiah Momentum Kendalikan Inflasi

Momen penguatan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat mesti dimanfaatkan untuk mengendalikan laju inflasi dan pertumbuhan ekonomi.
Karyawan menghitung lembaran uang rupiah dan dolar AS./JIBI-Endang Muchtar
Karyawan menghitung lembaran uang rupiah dan dolar AS./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA - Momen penguatan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat mesti dimanfaatkan untuk mengendalikan laju inflasi dan pertumbuhan ekonomi.

Ekonom Kenta Institute Eric Alexander Sugandi mengatakan rupiah bisa mendekati level Rp13.300 per US$1 dengan asumsi ada kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat. Namun, setelah kenaikan itu terjadi, rupiah bisa kembali menguat hingga ke level Rp12.700-Rp13.100 per US$1.

Menurutnya, penguatan rupiah akan membantu menekan inflasi sehingga membantu menekan biaya impor bahan baku dan barang modal bagi produsen. Hal itu juga bisa memperbaiki daya beli masyarakat.

Sebelumnya, meski mengalami pelemahan 9 poin pada Jumat (7/10), kurs rupiah ditutup pada bursa perdagangan di level Rp12.996 per dolar AS.

"Penguatan rupiah bisa dimanfaatkan pemerintah untuk kendalikan inflasi dan bantu pertumbuhan ekonomi," katanya, Minggu (9/10).

Penekanan biaya impor itu dapat membantu pembangunan proyek infrastruktur pemerintah karena biaya pembelian barang-barang impor yang diperlukan menjadi lebih murah.

"Penguatan rupiah juga menurunkan kewajiban cicilan utang pemerintah apabila dikonversi dalam rupiah," ucapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper