Bisnis.com, MATARAM – PT Garuda Indonesia (Persero) memiliki kriteria khusus dalam menentukan lokasi penyelenggaraan travel fair. Setiap tahunnya, Garuda rutin menggelar Garuda Indonesia Travel Fair atau GATF sebanyak dua kali dalam setahun.
Marketing and Sales Manager Garuda Indonesia Cabang Mataram Herri Darmawan mengatakan lokasi penyelenggara GATF haruslah memiliki potensi terutama dari sisi menarik untuk dikunjungi para pelancong dan juga memiliki tingkat transaksi pembelian tiket pesawat yang cukup besar.
“Garuda Indonesia itu punya kriteria khusus untuk penyelenggara travel fair. Pertama gimana kondisi pasar yang ada, selain itu kemampuan market membeli seperti apa,” ujar Herri kepada media di Mataram, Jumat (7/10/2016).
Lebih lanjut, Herri menyebutkan faktor pengembangan flight atau akses penerbangan ke daerah tersebut haruslah potensial. Tidak ketinggalan, daya tarik pariwisata juga menjadi salah satu pertimbangan sebuah daerah dijadikan lokasi GATF.
“Lombok punya itu [kriteria sebagai penyelenggara travel fair], Garuda Indonesia sebagai flag carrier nasional mengajak semua pihak yang terlibat antara lain dinas pariwisata, selain itu travel agent dan juga pelaku industri untuk menggerakkan industri ini,” ujar Herri.
Dalam kesempatan yang sama, General Manager Garuda Indonesia wilayah NTB Dasep M Suanda mengatakan target transaksi dari 18 kota penyelenggara travel fair diprediksi sebesar Rp386 miliar dalam waktu hari mulai dari 7-9 Oktober 2016.
“Target transaksi dari GATF yang serentak di 18 kota sekitar Rp386 miliar rupiah selama 3 hari, kami optimistis ini bisa tercapai. Kalau dari Lombok sendiri target sekitar Rp3 miliar dari head office,” ujar Dasep.