Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Selasa 4 Oktober, Pasar Soroti Berita Ini

Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan sejumlah berita disorot pasar pada perdagangan hari ini,Selasa (4/10/2016)
Wajib pajak berkonsultasi dengan petugas saat melakukan pendaftaran peserta program pengampunan pajak./.Antara
Wajib pajak berkonsultasi dengan petugas saat melakukan pendaftaran peserta program pengampunan pajak./.Antara

Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan sejumlah berita disorot pasar pada perdagangan hari ini,Selasa (4/10/2016).

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Selasa (4/10/2016) mengatakan berita yang disorot pasar adalah:

Berita Global

  • Markit Manufacturing PMI Zona Euro tetap di 52,6 di September 2016. (Bloomberg)
  • ISM Manufacturing AS naik ke 51,5 dari 49,4 di September 2016. (Bloomberg)
  • Markit PMI Manufacturing Inggris naik ke 55,4 dari 53,3 di September 2016. (Bloomberg)
  • Loretta Mester Presiden the Fed Cleveland mengatakan the Fed tidak boleh menunda menaikkan Fed Rate untuk menyelaraskan kondisi dengan perbaikan ekonomi. (Reuters)

Berita Domestik

  • Inflasi Indonesia naik ke 3,07% YoY di September 2016 dari 2,79% YoY sementara inflasi inti turun ke 3,21% YoY dari 3,32% YoY. (Bloomberg)
  • Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Darmin Nasution menilai laju inflasi September 2016 masih sesuai harapan dan melihat BI masih berpeluang untuk kembali memangkas suku bunga acuannya. (Investor Daily)
  • Nikkei PMI Mfg Indonesia naik ke 50,9 dari 50,4 di September 2016. (Bloomberg)
  • Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur meminta agar pelayanan perizinan di Batam dilakukan satu pintu. (Antara)
  • Direktur Jenderal Pajak Ken Dwijugiasteadi menyatakan, ada tambahan wajib pajak baru sebanyak 26.746 orang hingga periode pertama amnesti pajak ini. (Kompas)
  • BI mengakui perolehan hasil amnesti pajak sangat menggembirakan dan di luar prediksi. (Bisnis Indonesia)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper