Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tarif KA Bandara Adi Sumarmo Dinilai Harus Lebih Murah

Kereta Bandara Adi Sumarmo Surakarta dapat mengurai kemacetan dan membuat masyarakat beralih dari moda transportasi berbasis jalan raya jika memiliki tarif lebih murah.
KA Bandara Kualanamu/Ilustrasi
KA Bandara Kualanamu/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Kereta Bandara Adi Sumarmo Surakarta dapat mengurai kemacetan dan membuat masyarakat beralih dari moda transportasi berbasis jalan raya jika memiliki tarif lebih murah.

Akademisi Univerisitas Katolik Soegijapranata Semarang Djoko Setijowarno mengatakan saat ini tarif taksi menuju Bandara Adi Sumarmo Surakarta minimal sebesar Rp50.000. Dia mengungkapkan lalu lintas menuju bandara juga cukup terhambat pada jam-jam sibuk.

“Asal tarifnya murah dari taksi, [masyarakat yang hendak menuju Bandara Adi Sumarmo] dapat berlaih ke kereta bandara,” kata Djoko, Jakarta, Senin (3/10/2016).

Tanpa menyebutkan angka, ucapnya, kemungkinan penumpang KA Bandara Adi Sumarmo Sukarakarta akan lebih kecil dibandingkan dengan KA Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Saat ini, dia menuturkan jumlah penumpang di Bandara Adi Sumarmo bahkan lebih kecil dibandingkan dengan jumlah penumpang di Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta.

Oleh karena itu, ungkapnya, perlu kajian guna mengetahui berapa besar tingkat keterisian atau okupansi KA Bandara Adi Sumarmo untuk mengetahuinya.

Pemerintah, paparnya, memang harus membangun KA Bandara Adi Sumarmo karena hal tersebut sudah tertera dalam rencana strategis (Renstras) dan rencana induk pengembangan nasional (Ripnas).

Dalam renstra dan ripnas, imbuhnya, semua bandara internasional harus terhubung dengan moda transportasi berbasis rel.

Terkait dengan hambatan yang mungkin akan dihadapi, ungkapnya, pemerintah kemungkinan akan terkendala dengan masalah biaya dan pembebasan lahan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yudi Supriyanto

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper