Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenko Maritim Kerjasama dengan Universitas Swedia

Kementerian Koordintor bidang Kemaritiman menandatangi nota kesepahaman dengan World Maritime University di Malmo, Swedia, guna meningkatkan standar sertifikasi sumber daya manusia bidang maritim.
Kapal laut. /Bisnis.com
Kapal laut. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Koordintor bidang Kemaritiman menandatangi nota kesepahaman dengan World Maritime University di Malmo, Swedia, guna meningkatkan standar sertifikasi sumber daya manusia bidang maritim.

Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, IPTEK, dan Budaya Maritim Safri Burhanuddin menyampaikan bahwa sertifikasi sumber daya manusia (SDM) kemaritiman yang diakui secara global agar menjadi aset guna mendapat penghasilan lebih baik. 

“Anda punya skill tapi tanpa sertifikat atau license anda hanya akan mendapat gaji sepertiga dari apa yang bisa didapat dengan sertifikat keahlian," ujarnya melalui siaran pers yang diterima Bisnis, Minggu (2/10/2016).

Kemenko Bidang Kemaritiman menjalankan fungsi koordinasi dengan kementerian teknis seperti Kementerian Pendidikan Nasional, Kementerian Kelautan dan Perikanan mendorong pendidikan dan pelatihan bidang maritim agar berstandar internasional.

"SDM kita secara skill sudah bisa bersaing dengan SDM dari negara lain. Tapi masih banyak yang belum memiliki sertifikat keahlian, ini yang perlu kita dorong”, jelas Safri. 

Tujuan dari MoU adalah meningkatkan kerjasama antara Indonesia dengan World Maritime University (WMU) terkait peningkatan kapasitas SDM melalui pendidikan formal bidang kemaritiman. 

Sertifikasi ini melalui pendidikan dan pelatihan yang sifatnya 'tailor-made' sebagai upaya untuk mempercepat penyiapan sumber daya manusia kemaritiman yang memiliki kompetensi dan skill yang berstandard internasional.

Pada kesempatan yang sama, Safri juga memberikan kuliah umum bertema Indonesia National Ocean Policy kepada 160 mahasiswa WMU. Kuliah umum ini berlangsung di Auditorium Sasakawa, WMU.
 
WMU adalah universitas dibawah International Maritime Organization (IMO) yang berpusat di London. Dalam perkembangannya IMO membangun institusi pendidikan kemaritiman World Maritime University. 

Dengan telah ditandatanganinya MoU Bidang Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Maritim antara Kemenko Bidang Kemaritiman dengan WMU proses peningkatkan kualitas sumber daya manusia khususnya bidang maritim dapat segera terjadi.

MoU yang ditandatangai pada 29 September 2016 lalu dari pihak Kemenko Bidang Kemaritiman itu diwakili oleh Sekretaris Kemenko Kemaritiman Asep D. Muhammad melakukan penandatanganan dengan Cleopatra Doumbia-Henry, Presiden WMU.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper