Bisnis.com,JAKARTA— Operator Air Minum Jakarta telah menyiapkan tambahan nilai investasi untuk meningkatkan produksi air bersih, memperluas cakupan serta meningkatkan pelayanan kepada pelanggannya tahun depan.
Direktur Utama PT Aetra Air Jakarta Mohamad Selim mengatakan akan mengalokasikan dana investasi senilai Rp124 miliar guna melakukan pengembangan usaha dan menambah cakupan hingga 18.000 pelanggan pada 2017.
“Selain itu juga untuk mengurangi tingkat kehilangan air hingga 1,5%, memperbaiki jaringan lama juga meningkatkan kapasitas dari Water Treatment Plan yang sudah eksisting,” katanya akhir pekan ini
PT aetra Air Jakarta merupakan perusahaan penyediaan layanan air bersih di Timur Jakarta dengan wilayah operasionalnya meliputi sebagian Jakarta Utara, Jakarta Pusat dan seluruh Jakarta Timur dengan Kali Ciliwung sebagai batas wilayah operasionalnya.
Adapun Selim mengungkapkan selama periode 2008—2016, pihaknya telah mengalokasikan investasi sebesar Rp1,2 triliun. Tahun ini, menurut data perseroan, dari alokasi senilai Rp154 miliar telah terealisasikan senilai Rp75 miliar.
Selain itu, pihaknya menargetkan tahun depan mampu meningkatkan pasokan air bersih, menjadi 10.300 liter per detik. Dia melanjutkan hal itu perlu dikejar, supaya tahun berikutnya pada 2018, pasokan air bersih kembali mengalami peningkatan menjadi 10.500 liter per detik.
“Sekarang ini kapasitas produksi masih 9.700 liter/detik. Dengan planning yang telah ada tadi, maka setidaknya cakupan layanan air bersih mencapai 70%,”imbuhnya
Rencananya, akhir tahun ini PT Aetra akan menambah produksi air bersih sebesar 1.000 liter/detik lewat peningkatan water treatment plant yang telah ada di Pulo Gadung. Lewat peningkatan itu, maka WTP Pulo Gadung memiliki kapasitas produksi mencapai 4.500 liter/detik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
