Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Patuhi TKDN, Apple Investasi Industri Software US$48 Juta

Apple Inc. akan menginvestasikan US$48 juta untuk mendirikan industri piranti lunak di Indonesia. Langkah tersebut adalah upaya Apple memenuhi kewajiban konten lokal.
Kantor pusat Apple Inc di California, AS/Reuters-Noah Berger
Kantor pusat Apple Inc di California, AS/Reuters-Noah Berger

Bisnis.com, JAKARTA - Apple Inc. akan menginvestasikan US$48 juta untuk mendirikan industri piranti lunak di Indonesia. Langkah tersebut adalah upaya Apple memenuhi kewajiban konten lokal.

Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika, Kementerian Perindustrian, I Gusti Putu Suryawirawan mengaku telah menerima proposal perhitungan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) dari Apple.

“Yang sudah ajukan (proposal) Apple. Mereka lewat jalur software. Sudah ada surat dari BKPM. Sedang diproses,” ungkapnya di Jakarta pada Senin (3/10/2016).

Dia memaparkan salah satu bagian dari proposal Apple soal TKDN adalah rencana pendirian industri piranti lunak berlokasi di suatu area di Jakarta dan sekitarnya dengan nilai investasi US$48 juta.

“Mereka akan bangun industri software secepatnya. Itu ada di proposal. Mereka mungkin akan mulai di Jabodetabek,” kata Putu.

Proposal Apple adalah bagian dari upaya perusahaan asal Amerika Serikat tersebut memenuhi aturan TKDN minimal bagi produk elektronik dan telematik berteknologi 4G/LTE yang beredar di Indonesia.

 Kementerian Perindustrian mengatur tata cara penghitungan TKDN produk ponsel, komputer genggam dan komputer tablet melalui Permenperin No. 65/2016.

Beleid tersebut memperkenalkan tiga jalur penghitungan TKDN yaitu pengutamaan aspek manufaktur, pengutamaan aspek aplikasi, dan pengutamaan investasi.

Cara perhitungan TKDN krusial bagi perusahaan produsen ponsel karena pemerintah mengharuskan peralatan telematika berteknologi 4G/LTE yang beredar di Indonesia memiliki TKDN minimal 30% pada 2017.

Jalur TKDN software, yang rencananya dilalui oleh Apple, hanya berlaku bagi produk dengan harga jual lebih dari Rp6 juta dengan bobot 10% dari aspek manufaktur, 20% dari aspek pengembangan, dan 70% dari aspek aplikasi.

Produk tersebut diwajibkan memiliki minimal tujuh aplikasi embedded atau 14 aplikasi permainan embedded dengan minimal satu juta pengguna aktif, menjalankan proses injeksi piranti lunak di dalam negeri, menggunakan server dalam negeri, dan memiliki toko aplikasi online.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper