Bisnis.com, SEMARANG-Pengembang PT PP Properti Tbk. (PPRO) semakin melebarkan sayap bisnisnya di Jawa Tengah dengan menjalin kerja sama dengan PT Adhisatya Property, untuk membangun apartemen dengan segmen khusus mahasiswa.
PPRO menjalin kerja sama dengan PT Adhisatya Property yang merupakan salah satu pengembang properti berpengalaman di Semarang yang telah sukses dengan tower Bellini.
Keduanya telah menandatangani memorandum of understanding (MoU) untuk proyek pembangunan apartemen di kawasan Tembalang, Semarang dengan total investasi Rp500 miliar.
Galih Saksono, Direktur Realty PT Property Tbk., memaparkan setelah sukses memasarkan di Semarang Barat, PPRO semakin memperkuat daya tanggap Pasar di Semarang bagian Selatan. Menurutnya, konsep apartemen mahasiswa juga menggandeng Badan Narkotika Nasional yang menjadi brand apartemen anti narkoba. Konsep itu telah sukses di Depok Jawa Barat.
“Konsep pilot project untuk apartemen anti narkoba pertama kali di Depok. Terus berkembang di Semarang, ke depan di Malang Jawa Timur,” paparnya, disela-sela MoU dengan PT Adhisatya Property di Semarang, Kamis (29/9).
Menurutnya, momen itu menunjukkan bahwa PPRO terus melakukan ekspansi untuk mendukung pertumbuhan kinerja yang berkelanjutan di masa depan. Kepercayaan PT Adhisatya terhadap perseroan, katanya, sekaligus menjadi bukti bahwa PPRO merupakan brand yang kuat, memiliki kualitas properti yang baik, dan produk properti selalu ditunggu dan dipercaya konsumen.
Di atas lahan seluas 1,3 hektare milik PT Adhisatya Group di Tembalang Semarang, katanya, PPRO pada tahap awal berencana membangun 3 tower apartemen dengan tinggi sekitar 28 Iantai dilahan seluas sekitar 5.500 m2.
Selain itu, juga menyiapkan sekitar 550 unit apartemen untuk masing-masing tower, dengan harga perdana sekitar Rp 200 jutaan / unit. Pengembangan proyek ini, akan menelan investasi sekitar Rp500 miliar dengan target pendapatan diangka Rp700 miliar.
“Kami meyakini proyek ini akan mendapat sambutan baik dari konsumen. Apalagi mengingat kawasan Tembalang merupakan salah satu pusat pendidikan terbesar di Indonesia dengan adanya kampus temama Universitas Diponegoro dan Politeknik Negeri Semarang,” tuturnya.
Melalui proyek ini, imbuhnya, PPRO memang mengincar pasar mahasiswa. Proyek ini merupakan bagian dari rencana jangka panjang perseroan untuk mengembangkan apartemen yang menyasar pasar kelas menengah dan konsumen berusia muda.
Suka Adhisatya, Direktur Utama PT Adhisatya Property, mengatakan proyek apartemen khusus mahasiswa itu sangat prospek mengingat lokasinya berdekatan dengan kampus ternama di Semarang yakni Universitas Diponegoro Semarang.
Namun demikian, katanya, kalangan umum bisa membeli apartemen itu sesuai dengan ketentuan dan persyaratan berlaku.
“Segmen pasar kami yang utama adalah mahasiswa. Tentu orang tua ingin anaknya mendapat hunian yang aman dan nyaman serta bebas dari narkoba,” paparnya.
Ketua Realestate Indonesia (REI) Jateng MR Prijanto menyebut tingginya minat masyarakat sekarang, seiring dengan gaya hidup masyarakat yang ingin tinggal di hunian vertikal.
“Kebanyakan masyarakat dalam hal ini konsumen pernah merasakan tinggal di apartemen atau memang ingin tinggal diapartemen,” katanya