Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan pasar merespons sejumlah data ekonomi pada hari ini hingga akhir pekan ini.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya mengemukakan data ekonomi yang direspons adalah:
Berita global
- Initial Jobless Claims AS turun ke 252.000 dari 260.000. (Bloomberg)
- Persediaan minyak AS dilaporkan anjlok 6,2 juta barel menjadi 21 juta barel. (Reuters)
Berita domestik
- RDG BI memutuskan menurunkan BI 7-day Reverse Repo Rate sebesar 25 bps dari 5,25% menjadi 5,00%. Gubernur BI Agus Martowardojo membuka kemungkinan akan dilakukannya lagi pelonggaran kebijakan moneter. (Kompas)
- Presiden Joko Widodo semalam mengundang para pengusaha besar untuk membahas tax amensty. Presiden Jokowi segera menindaklanjuti usulan kalangan dunia usaha agar periode pertama diundur sampai akhir Desember 2016. (Detik)
- Panja Banggar DPR menyepakati defisit anggaran sebesar 2,41% terhadap PDB dalam RAPBN 2017. (Detik)
- Deputi Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan keputusan BI menurunkan BI 7-Day Repo Rate menjadi 5,00% untuk mendorong pertumbuhan kredit. (Antara)
- Menteri Keuangan mengatakan pemerintah akan mengupayakan pertumbuhan ekonomi nasional pada kisaran 5%. (Antara)
- BI memprediksi defisit neraca transaksi berjalan 3Q16 sebesar 2,4% dari PDB. (Detik)