Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Banjir Bandang Garut dan Sumedang: PLN Kebut Normalisasi Listrik

PT PLN (Persero) mengerahkan sedikitnya 70 karyawan untuk menormalkan pasokan listrik di Garut dan Sumedang setelah terjadi banjir bandang pada Selasa (20/9/2016).
Banjir bandang melanda Garut/Antara-Wahyu Putro
Banjir bandang melanda Garut/Antara-Wahyu Putro

Bisnis.com, JAKARTA - PT PLN (Persero) mengerahkan sedikitnya 70 karyawan untuk menormalkan pasokan listrik di Garut dan Sumedang setelah terjadi banjir bandang pada Selasa (20/9/2016).

Di wilayah PLN Area Garut ada enam gardu, empat tiang tegangan menengah (TTM), dan 25 tiang tegangan rendah (TTR) roboh tergerus air. Selain itu, 40 buah kWh meter rusak. Hal itu menyebabkan 1.467 pelanggan PLN di Kampung Sukasenang Desa Bayonets, Kampung. Cikarokrok, dan Kampung Cimacang Desa Tarogong mengalami pemadaman.

“PLN terus melakukan perbaikan. Hingga saat ini, PLN berhasil menormalkan gardu, TTM dan 24 TTR tersebut. Tinggal satu jurusan tegangan rendah lagi yang belum normal. Jurusan ini melayani 300 pelanggan,” kata Manajer Senior Public Relations PLN Agung Murdifi melalui keterangan resmi pada Kamis (22/9/2016).

Sementara itu, di wilayah PLN Area Sumedang tidak ada gardu yang terkena longsor dan hanya satu TTM patah. Selain itu, dari sembilan gardu yang sempat padam Rabu sore, ada satu gardu dengan 271 pelanggan yang belum dapat dipulihkan. Pemulihan akan dilaksanakan setelah mendapat izin dari kepolisian.

PLN pun terus memberikan bantuan berupa paket makanan dan keperluan sehari-hari bagi para pengungsi. Paket bantuan akan didistribusikan ke empat titik lokasi pengungsian, yakni Cimacan 500 paket, Paminggir 150 paket, Leuwidaun 150 paket, Dirgahayu 100 paket, Pinggir Sari 100 paket dengan perkiraan total bantuan Rp400 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lucky Leonard
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper