Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RAPAT FED: Suku Bunga Naik Sekali, Ekonom Yakini Bukan November. Ini Alasannya

Bank sentral Amerika Serikat (Federal Reserve) memutuskan suku bunga tetap sebagai hasil rapat dua hari yang berakhir Rabu atau Kamis pagi WIB
Gubernur Fed Janet Yellen./.Reuters-Kevin Lamarque
Gubernur Fed Janet Yellen./.Reuters-Kevin Lamarque

Bisnis.com, WASHINGTON- Bank sentral Amerika Serikat (Federal Reserve) memutuskan suku bunga tetap sebagai hasil rapat dua hari yang berakhir Rabu atau Kamis pagi WIB.

Fed dalam kesempatan itu membuka peluang mengetatkan kebijakan moneter pada akhir tahun ini, jika pasar tenaga kerja terus membaik.

Gubernut Fed Janet Yellen mengatakan masih dibutuhkan pertumbuhan AS yang makin kuat untuk menjaga perekonomian dari overheating dan memicu inflasi tinggi.

"Kami menilai (ekonomi) menguat, tetapi memutuskan untuk saat ini menunggu," kata Yellen dalam konferensi pers seperti dikutip Reuters, Kamis (22/9/2016).

Yellen berharap ada kenaikan satu kali suku bunga tahun ini, jika pasar kerja terus membaik dan risiko baru tidak muncul.

The Fed memiliki pertemuan yang dijadwalkan pada awal November dan pertengahan Desember.

Ekonom meyakini pembuat kebijakan akan menghindari kenaikan suku bunga pada bulan November, karena pertemuan Fed terjadwal hanya beberapa hari sebelum pemilihan presiden AS.

Seperti diketahui the Fed sebelumnya telah menaikkan suku bunga pada Desember 2015 menjadi 0,50%, setelah bertahan kalinya dalam hampir dalam satu dekade.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper