Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah mengutamakan penyelesaian pembangunan jalan Trans-Papua ruas Mamugu-Kenyam-Wamena pada tahun ini dan menjanjikan proyek tersebut tidak akan digeser menggunakan anggaran belanja pada tahun depan.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan memang ada sejumlah proyek yang terpaksa dimundurkan menggunakan anggaran tahun depan atau diadendum.
“Kita baru mau identifikasi yang mana saja. Yang jelas yang saya utamakan, ruas Mamugu-Kenyam-Wamena nggak boleh dipindah tahun depan. Ini tetep jalan terus tahun ini,” katanya seusai mengikuti Rapat Kabinet Terbatas soal Perkembangan APBNP 2016 dan RAPBN 2017 di Kantor Presiden, Jumat (16/9/2016).
Dia mengungkapkan ada sejumlah kriteria proyek yang bakal dipindah menggunakan anggaran tahun depan, misalnya yang belum ada kontrak tetapi sudah ada penetapan dari pihaknya maka akan ditunda untuk menggunakan anggaran tahun depan.
Selain itu, juga termasuk kontrak-kontrak tahunan (single year) yang diperkirakan pada Desember tidak selesai maka akan diadendum dan dibayar menggunakan anggaran 2017. “Nanti akan ada PMK [peraturan menteri keuangan]-nya. Tadi saya sudah minta,” ujarnya.
Basuki menyebutkan sejumlah proyek yang potensial untuk diadendum memang proyek jalan karena memang alokasi anggarannya sangat besar. Sementara itu, untuk proyek sistem penyediaan air minum (SPAM), lanjutnya, tidak ada yang diadendum.
Di sisi lain, untuk proyek bendungan yang memang tidak akan tersentuh adendum karena penganggarannya multitahun (multiyears). Bahkan, untuk tahun ini saja, lanjutnya, anggaran proyek bendungan hanya untuk uang muka.