Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Tantangan dari Menteri PPN untuk Kepala BPS Baru

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang P.S Brodjonegoro melantik Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto yang menggantikan posisi Suryamin.

Bisnis.com, JAKARTA--Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang P.S Brodjonegoro melantik Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto yang menggantikan posisi Suryamin.

Sebelumnya, Suhariyanto menjabat sebagai Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS. Sementara itu, Suryamin telah memasuki masa pensiun per 31 Agustus 2016.

Bambang dalam sambutannya memberikan tantangan kepada Kepala BPS Surhariyanto untuk mengolah data produksi pangan yang paling mendekati realitas sehingga produksi pangan bisa tersebar merata ke masyarakat.

"Tantangan mengenai data produksi, khususnya produksi hasil pertanian dan pangan, butuh sumber data yang akurat, kalau tidak kemungkinan ada kelompok masyarakat yang tidak punya pasokan pangan," katanya, di Jakarta, Kamis (15/9/2016).

Selain itu, keakuratan data yang lain akan sangat penting untuk perencanaan yang kuat dalam bidang apapun, termasuk program bantuan pangan.

Saat ini, pemerintah ingin mengubah bantuan kebijakan ke masyarakat dari yang sebelumnya menyediakan harga murah untuk produk tertentu seperti beras, BBM, dan listrik tapi langsung diberikan langsung ke rumah tangga sasaran.

Bambang mengatakan metode harga murah itu lebih sering salah sasaran dan membebankan keuangan negara dalam APBN.

"Ke depan, kita harus memberikan bantuan yang tepat sasaran, langsung ke rumah tangga, keluarga, jelas di mana alamatnya dan siapa orangnya," ucapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Veronika Yasinta
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper