Bisnis.com, JAKARTA—Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengakui hasil dari tax amnesty hingga saat ini tidak seperti yang diharapkan sebelumnya.
Pemerintah masih akan melihat perkembangan realisasi dana dari kebijakan amnesti pajak hingga akhir September 2016 untuk memutuskan langkah antisipasi terkait anggaran.
Pemerintah menargetkan tebusan dana kebijakan amnesti pajak sebesar Rp165 triliun hingga akhir tahun dan sudah masuk dalam APBN P 2016.
Data dari situs www.pajak.go.id/statistik-amnesti hingga Rabu (14/9) pukul 16.42 menunjukkan uang tebusan baru masuk sekitar Rp10,6 triliun atau 6,4% dari target. Sementara, dana repatriasi yang masuk senilai Rp22,7 triliun.
“Tunggulah sampai akhir bulan. Masih jalan kan. Kita belum bicara, sampai sekarang masih kurang menggembirakan. Tunggulah sampai akhir bulan,” katanya, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (14/9/2016).
Kendati hasilnya tidak menggembirakan, pemerintah terus menggeber aparat pajak untuk bergerak meyakinkan wajib pajak untuk menggunakan memanfaatkan sisa waktu yang tersedia.
Di sisi lain, Darmin juga enggan mengomentari perihal usulan perpanjangan waktu periode amnesti pajak dengan tebusan terendah yang tercetus dalam rapat dengan Komisi XI DPR oleh salah satu anggotanya.
“Tapi kita terus mem-push aparat pajak supaya bergerak gesit untuk meyakinkan wajib pajak supaya menggunakan waktu yang ada,” ucapnya.