Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RABU 14 SEPTEMBER, Investor Cermati Berita Ini

Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan dalam perdagangan hari ini, Rabu (14/9/2016), pasar menyoroti sejumlah berita dari dalam dan luar negeri.

Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan dalam perdagangan hari ini, Rabu (14/9/2016), pasar menyoroti sejumlah berita dari dalam dan luar negeri.

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Rabu (14/9/2016) mengatakan berita yang disorot pasar adalah:

Berita Global

  • IEA memperkirakan, pasar minyak mentah dunia akan kebanjiran pasokan sampai setidaknya pada semester pertama 2017. (Kompas)
  • Penjualan ritel Tiongkok membaik ke 10,6% YoY dari 10,2% YoY di Agustus 2016. Produksi industri Tiongkok membaik ke 6,3% YoY dari 6,0% YoY di Agustus 2016. (Bloomberg)

Berita Domestik

  • Ketua Tim Ahli Wakil Presiden RI Sofjan Wanandi yakin uang tebusan tax amnesty capai Rp 30-40 triliun pada September 2016 ini.(Kompas)
  • Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah akan meneruskan proyek reklamasi di pantai utara Jakarta. (Antara)
  • Badan Anggaran DPR RI belum memberikan persetujuan terhadap asumsi makro pertumbuhan ekonomi RAPBN 2017 yang 5,1% YoY. (Antara)
  • Kementerian Keuangan memperkirakan pertumbuhan ekonomiIndonesia berada di level 5,0% YoY sepanjang 2016. (Antara)
  • LPS memangkas suku bunga penjaminannya sebesar 50 bps.(Antara)
  • Pemerintah kembali menugaskan Perum Bulog untuk mengimpor 100 ribu ton daging kerbau dari India sampai 2017. (Investor Daily)
  • Penjualan mobil naik 54% MoM pada Agustus 2016 (6,3% YoY).(Investor Daily)
  • CSIS merilis tingkat kepuasan masyarakat atas kinerja pemerintahan Joko Widodo yang naik ke 66,5% dari 50,6% di Oktober 2015. (Investor Daily)
  • BI memperkirakan surplus neraca perdagangan menipis ke $150 juta pada Agustus 2016. (Kontan)
  • Berdasarkan data survei pasar Kementerian Perdagangan harga kebutuhan pokok menjelang dan setelah Idul Adha meningkat sekitar 5%–10% dari harga normal. (Investor Daily)

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper