Bisnis.com, DENPASAR - Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali menilai potensi agrowisata di Bali perlu dipromosikan terus menerus agar menjadi salah satu destinasi atau atraksi pariwisata yang digemari oleh wisatawan.
Ida Bagus Agung Partha Adnyana Ketua GIPI Bali mengatakan jika agrowisata dikembangkan dan menjadi tujuan wisata internasional akan memberikan dampak positif bagi perekonomian warga pedesaan.
“Agrowisata tidak hanya melibatkan investor saja, namun petani serta masyarakat pedesaan juga terlibat dan berperan dalam pengembangan agrowisata tersebut. Oleh karena itu jika agrowisata dikembangkan akan memberikan efek positif bagi mereka,” ucapnya, Kamis (8/9/2016).
Selain itu, lanjutnya, agrowisata juga menjadi salah satu alternatif destinasi wisata Bali karena selama ini yang lebih dikenal adalah pantai-pantai di Bali.
“Pengembangan agrowisata ini dilakukan juga untuk memenuhi permintaan pasar karena marketnya sendiri ada. Selama ini pasar agrowisata adalah wisatawan dari Eropa. Kami menyarankan agar agrowisata ini jangan dijual murah nantinya,” terangnya.
Sebelumnya, I Ketut Ardana, Ketua Asosiasi Biro Perjalanan Wisata (Asita) Bali mengimbau para anggotanya untuk lebih terbuka mempromosikan daerah-daerah di Bali yang belum banyak dikunjungi oleh wisatawan.
Pihaknya mengajak anggota Asita Bali tidak hanya berkutat dengan produk-produk yang sudah lama saja, tapi lebih terbuka pikirannya untuk mengenalkan dan mempromosikan produk baru.
“Misalkan kawasan Badung Utara tidak kalah cantiknya dibandingkan dengan tempat-tempat lainnya seperti Badung Selatan, dan ini bisa dipromosikan kepada wisatawan. Ini merupakan salah satu langkah nyata yang kami lakukan untuk membantu pembangunan pariwisata di kabupaten/kota serta pariwisata Bali,” paparnya.
Dia menuturkan, Badung Utara mempunyai persawahan, perkebunan, atau desa agrowisata sehingga bisa menjadi pilihan bagi wisatawan. Sekarang ini banyak yang masih fokus pada tempat-tempat yang sudah sangat dikenal seperti Kuta, Kintamani, Tanah Lot, dan Uluwatu.
“Kami sangat siap mempromosikan agrowisata kedepannya agar wisatawan tidak hanya fokus ke pantai-pantai atau danau di Bali tapi mereka juga bisa berwisata menikmati agrowisata di Bali ini,” ujarnya.