Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dukung Destinasi Wisata Raja Ampat, Kementerian PUPR Selesaikan Pembangunan Jalan 342 KM

Dukung Destinasi Wisata Raja Ampat, Kementerian PUPR Selesaikan Pembangunan Jalan 342 KM Bisnis.com, Raja Ampat - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saat ini tengah menyelesaikan pembangunan jalan lingkar Raja Ampat yang memiliki total panjang 342 kilometer.
Kawasan wisata Piaynemo di Raja Ampat, Papua Barat, Kamis (4/6/2015)./Antara-Akbar Nugroho Gumay
Kawasan wisata Piaynemo di Raja Ampat, Papua Barat, Kamis (4/6/2015)./Antara-Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, Raja Ampat - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saat ini tengah menyelesaikan pembangunan jalan lingkar Raja Ampat yang memiliki total panjang 342 kilometer. 

"Sudah kita tembus 152 kilometer, dan sepanjang 30 kilometer sudah diaspal," kata Menteri PUPR Basoeki Hadimoeljono melalui siaran pers, Minggu (04/09).

Menurutnya, pembangunan jalan ini akan dikembangkan dan ditingkatkan secara bertahap, dan dibangun untuk terkoneksi dengan kawasan wisata yang ada di Raja Ampat. Selain jalan, menurut Menteri Basuki, Pelabuhan Waisai perlu juga dilakukan pembenahan.

"Menurut saya ini perlu sekali diprogramkan agar menjadi benar-benar intrans sebagai pintu masuk ke daerah kawasan destinasi wisata yang bertaraf nasional bahkan internasional," ucap Basuki.

Destinasi wisata di Kabupaten Raja Ampat menjadi salah satu dari 10 destinasi wisata nasional yang menjadi fokus pembangunan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Selain jalan, pelabuhan di Raja Ampat juga mendapat dukungan sarana yang baik.

"Pelabuhan masuknya, di Waisai itu perlu ada. Saya akan programkan untuk pembenahannnya. Sehingga itu benar-benar menjadi entranceke destinasi wisata yang bertaraf nasional atau bahkan internasional," tambahnya.

Di Pianemo, salah satu pulau karang di Raja Ampat, Kementerian PUPR juga tengah melakukan penataan kawasan wisata tersebut. Penataan kawasan meliputi fasilitas pendukung seperti toilet, serta tempat pedagang kaki lima.

Sebelumnya Menteri Basuki beserta rombongan berkesempatan untuk meninjau pembangunan 50 unit rumah di Distrik Teluk Mayalibit, Kampung Warsambin Kabupaten Raja Ampat yang diperuntukan gratis untuk masyarakat miskin seperti tukang batu, nelayan, dan petani yang dikerjakan oleh PT Talago Raya dengan dana APBN tahun 2016 sebesar Rp9,6 milyar.

Selain di Kampung Warsambin juga dibangun Rumah Khusus lainnya sebanyak 50 unit di Kampung Waiman, Distrik Batanta Selatan, Kabupaten Raja Ampat. Ditargetkan pembangunan rumah khusus tersebut dapat selesai pada November tahun ini.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Deandra Syarizka
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper