Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

3 Kali Ganti Menteri, Kemenko Maritim Diminta Tetap Fokus Garap Tol Laut

Tiga kali mengalami pergantian kepemimpinan dalam 21 bulan menjadi tantangan tersendiri bagi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman. Kementerian harus tetap fokus menggarap poros maritim dan tol laut.
Laut nusantara/Ilustrasi
Laut nusantara/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Tiga kali mengalami pergantian kepemimpinan dalam 21 bulan menjadi tantangan tersendiri bagi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman. Kementerian harus tetap fokus menggarap poros maritim dan tol laut.

Ridwan Djamaluddin, Deputi Bidang Infrastruktur Kementerian Koordinator Kemaritiman, mengatakan pihaknya memang harus melakukan penyesuaian terhadap gaya kepemimpinan menteri dalam menjalankan program poros maritim, dan tol laut.

“Pergantian menteri yang tiga kali dalam 21 bulan memang berpengaruh sedikit. Pengaruhnya itu lebih kepada penyesuaian terhadap gaya kerja dan ritmenya saja,” katanya kepada Bisnis, Senin (22/8/2016).

Ridwan pun mengelak anggapan yang menyebut program poros maritim dan tol laut semakin kendor, karena seringnya pergantian menteri. Menurutnya, sama sekali tidak ada perubahan konsep dari program tersebut, karena dicanangkan langsung oleh Presiden Jokowi.

Menurutnya, pihaknya terus melakukan percepatan dan fokus menyelesaikan sejumlah tantangan dalam pelaksanaan program tersebut.

Untuk merealisasikan program tol laut, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman terus menginisiasi penambahan kapal angkut untuk membawa bahan kebutuhan pokok ke pulau terluar. Tahun depan, anggaran untuk tol laut pun akan ditambah agar semakin banyak wilayah terlayani.

“Tahun depan akan ada penambahan anggaran di Kementerian Perhubungan dan Kementerian Perdagangan untuk menambah trayek kapal angkutan bahan kebutuhan pokok ke pulau terluar,” katanya.

Saat ini, ada enam trayek kapal angkutan dari Jakarta, Surabaya, dan Makasar yang mengangkut bahan kebutuhan pokok ke wilayah terluar, seperti Natuna, Perairan Maluku, dan Papua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lili Sunardi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper