Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemendes PDTT Dorong BUMDes Bersinergi Kembangkan Resi Gudang

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi mendorong pengelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) agar bersinergi dengan perbankan dan swasta untuk mengembangkan resi gudang.
Gudang beras Bulog/Ilustrasi
Gudang beras Bulog/Ilustrasi

Bisnis.com, BANDUNG - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi mendorong pengelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) agar bersinergi dengan perbankan dan swasta untuk mengembangkan resi gudang.

Eko Putro Sandjojo, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi menyatakan, ada berbagai sektor yang bisa dimanfaatkan BUMDes salah satunya pertanian.

Menurutnya, BUMDes antara lain bisa membangun sarana pascapanen seperti resi gudang untuk penyimpanan komoditas hasil pertanian seperti beras, yang bisa dibangun melalui kerjasama dengan perbankan.

"Perbankan yang mengurus resi gudangnya. BUMDes yang membangun gudang di setiap desa. Dengan begitu bisa menampung 50 ton beras. Sehingga setelah panen bisa langsung diserap dan disimpan di resi gudang yang dibikin BUMDes bersama perbankan," katanya, saat meninjau BUMDes Sukamenak di Margahayu, Kabupaten Bandung, Jumat (12/8/2016).

Menurutnya, apabila seluruh desa memiliki pemasukan dari pembuatan resi gudang, tentu akan ada penghematan dana negara sampai Rp100 triliun.

BUMDes juga bisa mengajak pengusaha lain untuk saling bekerja sama dalam pembangunan sarana pascapanen. Kebutuhan desa untuk membangun wilayahnya bisa ditunjang dengan hasil dari dividen BUMDes.

Saat ini. jumlah desa di Indonesia mencapai lebih dari 74.000 desa dengan berbagai keunikan. Pengembangan desa melalui BUMDes harus berdasarkan keunikan yang dimiliki masing-masing daerahnya.

Setelah meninjau Desa Sukamenak, Eko mengakui infrastruktur di desa tersebut sudah terlihat baik dan BUMDes desa pun memiliki infrastruktur yang memadai.

"Karena sudah bagus, BUMDes Sukamenak sering dikunjungi pejabat desa dari berbagai daerah lain untuk melihat cara kerjanya. ini jadi semacam tempat pelatihan bagi BUMDes yang lain."

Dalam blusukanya ke Kabupaten Bandung, Eko mengunjungi BumDes Sukamenak, Kecamtan Margahyu, yang fokus kegiatanya mengelola air bersih sebagai kebutuhan warga yang berada di Desa Sukamenak.

Berdasarkan keterangan yang diterima tim kementerian Desa, hingga kini sudah ada 805 sambungan rumah (SR) yang telah mendapat manfaat dari hadirnya BUMDes pengelolan air beresih tersebut.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Herdi Ardia

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper