Bisnis.com, JAKARTA - Deliveree, perusahaan start up logistik, akan mengembangkan bisnis logistik online dengan menambah pilihan armada pengangkut yang bervolume lebih besar pada kuartal terakhir tahun ini.
Nattapak Atichartakarn, Senior Manager Deliveree, mengungkapkan strategi ini dilakukan untuk mencapai target pendapatan perusahaan.
“Pengadaan truk box yang lebih besar ini dalam rangka menjawab permintaan masyarakat,” ucapnya, Rabu (10/8/2016).
Sebetulnya, dia mengaku Deliveree telah memulai menerima order dengan truk yang lebih besar. Namun, sifatnya belum formal tercantum dalam aplikasi perusahaan.
Seperti diketahui, Deliveree memiliki enam tipe armada untuk melayani kebutuhan logistik perusahaan a.l. motor, city car, MPV, van, pikap dan box truck. Di antara jenis armada tersebut, motor paling banyak diminati oleh pelanggan Deliveree karena mobilitasnya yang cepat.
Selain pengadaan truk, dia mengatakan Deliveree juga berencana untuk memperluas wilayah layanan ke kota baru, yakni Surabaya, Jawa Timur.
Adapun untuk rencana ini, Deliveree akan menerapkan pada semester pertama tahun depan. Selain Surabaya, Nattapak mengatakan belum memiliki rencana pengembangan ke kota lainnya.
“Tidak ada untuk saat ini [selain Surabaya], kami masih fokus di Jabodetabek,” katanya.
Sejak peluncuran pada September 2015 hingga bulan ini, Deliveree telah bekerjasama dengan lebih dari 2.000 pengemudi. Bahkan, Deliveree juga mengandeng beberapa pemain logistic skala kecil untuk ikut dalam melayani pengiriman barang.
Dari tiga segmen pasar Deliveree, perusahaan, UKM dan individual, semuanya memiliki porsi pangsa pasar yang sama yakni 33%.
Untuk mengembangkan pasar, Deliveree menerapkan startegi direct sales atau penjualan langsung. “Dari pada kita pasang iklan di Facebook atau media sosial lainnya, lebih baik kita menerapkan direct sales karena pelanggannya lebih pasti.”
Selama ini, industri atau perusahaan yang sering memakai jasa Deliveree untuk mengirimkan barangnya a.l. catering, furniture, bakery dan FMCG.
Adapun pelanggan individual biasanya mengunakan jasa aplikasi logistik berbasis online ini untuk pindahan rumah, apartemen atau mengirim dokumen, bingkisan dan sebagainya.
Di Indonesia, Deliveree telah hadir di dua kota a.l. Jakarta dan Bandung. Tidak hanya di Indonesia, Deliveree juga hadir di Thailand dan Manila. Sejauh ini, posisi pasar Indonesia masih yang paling tinggi dengan 60% pengunduh di antara negara lainnya atau sekitar 130.000 unduhan sejak hadir di Indonesia.
Selain tiga negara ini, Nattapak mengaku sedang menjajaki pasar baru yakni Vietnam dan Malaysia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
