Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kadin Apresiasi Terminal T3 Soekarno-Hatta Lampaui Kemegahan Changi

Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) mengapresiasi pengembangan terminal tiga Bandara Soekarno-Hatta oleh PT Angkasa Pura II yang akan segera diresmikan pada pertengahan Agustus 2016.
Terminal 3 Ultimate, Bandara Soekarno-Hatta. /Soetta
Terminal 3 Ultimate, Bandara Soekarno-Hatta. /Soetta

Bisnis.com, JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) mengapresiasi pengembangan terminal tiga Bandara Soekarno-Hatta oleh PT Angkasa Pura II yang segera diresmikan pada pertengahan Agustus 2016.

Wakil Ketua Kadin Bidang Perhubungan Carmelita Hartoto mengungkapkan pengembangan terminal tiga (T3) memang sudah harus dilakukan karena jumlah penumpang yang terus tumbuh pesat di Bandara Soekarno-Hatta, Banten.

"Sekarang pengembangan sudah dilakukan, kini kita punya bandara besar yang bisa dibanggakan. Bahkan, terminalnya lebih besar dari terminal Bandara Changi, Singapura. Maka T3 akan menjadi terminal yang terbesar di kawasan," ujarnya, Selasa (2/8/2016).

Oleh karena itu, dia berharap terminal ini dapat segera beroperasi melayani penumpang segera. Setelah terminal rampung, Carmelita mengingatkan agar pihak PT Angkasa Pura II (AP II) segera menyelesaikan pembangunan automatic people mover atau sarana untuk perpindahan penumpang antar terminal di dalam Bandara Soekarno - Hatta.

"People mover-nya harus dipercepat. Selain itu, jangan lupa pembangunan kereta bandara sebagai akses ke bandara juga harus dipercepat pembangunannya," ujarnya.

Menurutnya, kereta bandara ini penting karena satu-satunya akses ke Bandara Soekarno-Hatta hanya melalui jalur darat atau jalan tol. Jika sewaktu-waktu ada insiden di akses tol menuju bandara, maka penumpang Akan memiliki akses alternatif dengan moda transportasi lainnya.

Dari sisi udara, Wakil Ketua Kadin bidang Perhubungan ini berharap AP II segera membangun east cross taxiway. Dengan east cross taxiway, maka trafik pergerakan pesawat dapat meningkat sehingga mengurangi antrean pesawat baik take off dan landing.

"T3 hanya menambah kapasitas penumpang di landside, tetapi tidak untuk kapasitas penerbangan (airside) sehingga akan lebih signifikan jika east cross taxiway-nya nantinya segera dituntaskan pembangunannya," imbuhnya.

Ke depannya, dia berharap landasan pacu (runway) ketiga juga dapat dimulai pekerjaannya. Dengan kombinasi infrastruktur yang memadai, bukan tidak mungkin Bandara Soekarno - Hatta menjadi bandara internasional kelas dunia yang terbaik.

Lebih lanjut, dia berpesan agar semua pihak harus mulai melakukan koordinasi bagaimana agar konektivitas udara lebih efisien. Caranya, semua pihak terkait harus memikirkan pengembangan bandara lain.

Dia menyarankan Soetta dengan T3nya sebaiknya diarahkan sebagai hub internasional bukan hanya hub nasional. "Selama ini kebanyakan nasional kan. Hub internasional, banyak yang memilih Changi."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hadijah Alaydrus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper