Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sanofi Indonesia Latih 512 Dokter Spesialis Tangani Diabetes

Sanofi Indonesia, perusahaan bergerak di bidang kesehatan telah melatih 4.380 dokter umum dan 512 dokter spesialis penyakit dalam dalam program Partnership in Diabetes Control in Indonesia (PDCI).
Ilustrasi/hrinc.com
Ilustrasi/hrinc.com

Bisnis.com, BOGOR – Sanofi Indonesia, perusahaan bergerak di bidang kesehatan telah melatih 4.380 dokter umum dan 512 dokter spesialis penyakit dalam dalam program Partnership in Diabetes Control in Indonesia (PDCI).

Program ini untuk meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan dalam pengendalian diabetes di Indonesia.

Country Medical Chair Sanofi Indonesia Arya Wibitomo mengungkapkan komitmen perusahaan dalam penanganan penyakit diabetes secara berjangka panjang dengan pemerintah dan asosiasi medis.

“Kami ingin secara berkesinambungan melakukan edukasi kepada para tenaga kesehatan untuk penyakit lainnya seperti kanker,” kata Arya dari keterangan pers yang diterima Bisnis.com, Sabtu (30/7/2016).

Menurutnya, selama program ini berlangsung sejak diluncurkan 2012 mengungkap penyakit diabetes yang semakin meningkat berdasarkan penelitian International Diabetes Federation (IDF) di Indonesia berada di peringkat ke – 7.

Indonesia dinyatakan sebagai penyandang diabetes tertinggi di dunia dengan jumlah mencapai kurang lebih 10 juta pasien. Diperkirakan akan mengalami peningkatan hingga 16,2 juta pasien.

Program ini, kata dia, diharapkan selesai pelaksanaannya pada akhir 2016 ini.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan RI Lily Sriwahyuni Sulistyowati mengutarakan penyakit ini menjadi perhatian utama pemerintah karena penyebab kematian nomor 3 di Tanah Air setelah stroke dan penyakit jantung koroner.

“Kondisi ini sangat mengkhawatirkan terutama baru 1/3 penyandang diabetes di Indonesia yang terdiagnosis dan mengkonsumsi obat. Sementara 2/3 lainnya dikhawatirkan tahap lanjut dengan komplikasi, kecatatan, ataupun kematian dini,” tuturnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper