Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JADWAL KENAIKAN FED RATE: Diperkirakan Bukan pada Juli, Kemungkinan September atau Desember

Bank sentral Amerika Serikat diperkirakan akan mempertahankan suku bunganya pada pertemuan 2-27 Juli 2016
Fed Rate diyakini belum akan dinaikkan pada pertemuan Juli/Reuters-Larry Downing
Fed Rate diyakini belum akan dinaikkan pada pertemuan Juli/Reuters-Larry Downing

Bisnis.com, JAKARTA- Bank sentral Amerika Serikat diperkirakan akan mempertahankan suku bunganya pada pertemuan 2-27 Juli 2016.

Federal Reserve diperkirakan menunda kenaikan suku bunga pada September atau Desember 2016, dengan mempertimbangkan laju inflasi.

Perbaikan data tenaga kerja Juni, diperkirakan juga menjadi optimisme Fed dalam mempertimbangkan kondisi ekonomi AS.

Ketua Fed San Francisco John Williams, salah satu dari 17 anggota yang berpartisipasi, meyakini binflasi menuju target 2%.

"Akan ada  perdebatan. Saya punya firasat bahwa mereka (Fed) akan berbicara pada Juli ini (untuk kenaikan) sekitar September," kata Alan Blinder, Profesor Universitas Princeton yang juga  mantan wakil ketua Fed.

Sementara itu Ketua Fed New York William Dudley mengisyaratkan  Fed menunggu tanda-tanda yang lebih nyata dari kenaikan inflasi sebelum memutuskan menaikkan suku bunga.

"Tidak ada banyak alasan untuk menaikkan suku bunga sampai inflasi naik," kata Kevin Logan, Kepala Ekonom HSBC seperti dikutip Reuters, Selasa (26/7/2016).

Bank sentral AS dijadwalkan untuk mengeluarkan pernyataan kebijakan terbaru pada pk. 1800 GMT Selasa, atau Rabu sekitar pk. 01 WIB.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper