Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Car Terminal Targetkan Lahan Penumpukan Mobil 21,5 Ha pada 2022

PT.Indonesia Kendaraan Terminal (IKT)-anak usaha Pelindo II/IPC yang mengelola dan operasikan fasilitas terminal khusus mobil atau car terminal di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta menargetkan perluasan lahan penumpukan menjadi 21,5 Ha hingga tahun 2022.
Pelabuhan Tanjung Priok/Antara
Pelabuhan Tanjung Priok/Antara
Bisnis.com, JAKARTA: PT.Indonesia Kendaraan Terminal (IKT)-anak usaha Pelindo II/IPC yang mengelola dan operasikan fasilitas terminal khusus mobil atau car terminal di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta menargetkan perluasan lahan penumpukan menjadi 21,5 Ha hingga tahun 2022.

Dirut IKT/IPC Car Terminal, Armen Amir mengatakan, saat ini IKT sudah mengoperasikan lahan penumpukan seluas  23 Ha dengan kapasitas tampung 750 ribu unit kendaraan setiap tahunnya.

"Targetnya hingga lima tahun mendatang luas lahan penumpukan di IKT bisa mencapai 21,5 Ha. Saat ini terminal kami juga melayani operasional domestik dan internasional untuk kegiatan pengapalan kendaraan niaga maupun alat berat,sparepart dan sejenisnya,"ujarnya saat acara Halal Bihalal PT.IKT, di Jakarta, Rabu (20-7-2016).

Hadir pada kesempatan tersebut al: kalangan pelaku usaha dan mitra bisnis IKT, asosiasi terkait dipelabuhan Priok yakni Indonesia National Shipowners Association (INSA) Jaya, Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) DKI Jakarta dan Angkutan Khusus Pelabuhan Organda DKI Jakarta.

Pada kesempatan tersebut pengelola terminal khusus mobil di Pelabuhan Priom juga meluncurkan semboyan 'IKT Tangguh'.

"Saat ini fasilitas IKT di Priok sudah menjadi terminal andalan untuk kegiatan bongkar muat dan pengapalan bagi produk dari industri otomotif domestik maupun internasional," paparnya.

Armen menyebutkan, hingga saat ini karakteristik kegiatan distribusi produk otomotif sebanyak 39%-nya dilakukan melalui jalur transportasi laut.

Dalam kesempatan acara itu selain dilakukan santunan kepada puluhan anak yatim disekitar pelabuhan Priok serta dilakukan penandatangangan kerjasama (MoU) antara PT.IKT dengan PT.Serasi Shipping Indonesia, PT.Garasindo Automobile dan PT.Admiral Line.

MoU tersebut berkaitan dengan kerjasama pelayanan terminal dan menyiediakan lahan port stock di IKT, seta penetapan tarif pelayanan terminal cargo empty can.

Armen mengatakan, produktifitas IKT saat ini sudah mampu melayani bongkar muat 150 unit kendaraan/jam.

Dengan total aset mencapai Rp.165 milliar saat ini,kata dia, IKT juga sudah melakukan inovasi terkait layanan trucking secara elektronik/online atau mobile truck announcment (MTA) bekerjasama dengan PT. Integrasi Logistk Cipta Solusi (ILCS)-yang juga merupakan anak usaha yang didirikan oleh Pelindo II/IPC dan PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom).
 
Armen mengatajan, mobile truck announcement (MTA) menjadi solusi layanan trucking yang didesain untuk pengelolaan planning operasional terminal.
 
"Sehingga dengan sistem ini  order truk operasional IKT menjadi lebih mudah, cepat dan real time,"ujarnya.
 

Dirut ILCS, Yusron Hariyadi mengatakan, aplikasi mobile ini berfungsi sebagai aplikasi pendukung Car Terminal Operating System (CarTOS) , dan merupakan aplikasi yang pertama kalinya digunakan oleh trucking company dan truck driver yang akan berkunjung ke PT. Indonesia kendaraan Terminal (IKT), di pelabuhan Tanjung Priok Jakarta.


"Hal ini merupakan solusi tehnologi dan layanan bagi komunitas logistik Indonesia,"ujar Yusron.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akhmad Mabrori
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper